Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ulah Oknum Guru SMK di NTT, Tangan Siswa Dicelupkan ke Air Mendidih, Orangtua YAP: Kami Kecewa

Viral di media sosial, seorang guru SMK di Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencelupkan tangan siswanya ke air mendidih.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI POS BELITUNG
ILUSTRASI tangan melepuh. 

TRIBUNJATENG.COM, FLORES TIMUR - Tindakan di luar batas kembali terjadi dan dilakukan oleh seorang oknum guru.

Kini peristiwa itu terjadi di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tangan seorang siswa SMK melepuh karena oleh seorang oknum guru itu dicelupkan ke air mendidih.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti mengapa oknum guru ini melakukan tersebut kepada YAP, siswa SMK di Kota Larantuka itu.

Baca juga: Launching Tribun Flores Momentum Unjuk Aset Labuan Bajo di Event G20

Baca juga: Terpapar Virus Afrika, 30 Ekor Babi Ternak Mati Mendadak di Flores Timur

Viral di media sosial, seorang guru SMK di Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencelupkan tangan siswanya ke air mendidih.

Korban berinisial YAP dan peristiwa terjadi Rabu, 2 Agustus 2023 malam. 

YAP mengalami luka serius akibat tangannya dicelupkan ke air mendidih oleh oknum guru di sekolah tempat YAP belajar di Kabupaten Flores Timur.

Keluarga korban, Emanuel mengatakan, korban sudah pulang dan mendapat perawatan di rumah orangtuanya di Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara.

"Dia sudah ada di rumah."

"Tangan melepuh," kata Emanuel seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: 29 Gunung Ditemukan di Dasar Laut Flores, Sebagian Masih Akif

Baca juga: Viral Oknum Guru Banting hingga Cekik Bocah 9 Tahun di Flores Timur, Pelaku Kini Ditahan

Keluarga kecewa kemudian mendatangi kantor Polres Flores Timur untuk melaporkan kasus itu.

"Kami kecewa tangannya sampai melepuh itu."

"Orangtuanya sudah lapor polisi," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M La'a mengatakan, telah menerima laporan dan sedang menangani kasus itu.

 "Laporan sudah diterima dan korban sudah divisum."

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved