Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelari Amatir Somalia Dibully

Bikin Malu Negara, Ketua Atletik Somalia Dipecat Seusai Kirim Atlet Amatir di World University Games

Bikin Malu Negara, Ketua Atletik Somalia Dipecat Seusai Kirim Atlet Amatir di World University Games

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Twitter @news24Ug
Bikin Malu Negara, Ketua Federasi Atletik Somalia Dipecat Setelah Kirim Atlet Amatir di World University Games 

Bikin Malu Negara, Ketua Federasi Atletik Somalia Dipecat Setelah Kirim Atlet Amatir di World University Games

TRIBUNJATENG.COM - Entah apa yang dipikirkan Ketua Federasi Atletik Somalia, Khadija Aden Dahir.

Ia berani mengirim atlet amatir Nasra Abukar Ali di ajang World University Games.

Saat pertandingan, terlihat jelas World University Games berlari paling lambat.

Bahkan tertinggal jauh dari lawan-lawannya yang melesat di depan.

Diduga, Nasra Abukar Ali, memiliki hubungan keluarga dengan Khadija Aden Dahir.

Pihak Somalia telah melakukan investigasi dan dikabarkan Khadija Aden Dahir kini diberhentikan.

Hal tersebut diungkapkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia, Mohamed Barre Mohamud.

"Ketika kami melakukan investigasi soal keberangkatannya (Nasra Abukar Ali), ia menjalani proses yang tak lazim dan tak transparan," ungkap Mohamed Barre Mohamud dikutip dari laman Observer.

"Kami bisa mengonfirmasi dia dibawa ke sana lewat cara tidak benar," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Nasra Abukar Ali mencetak sejarah saat mengikuti lomba lari 100 meter pada ajang World University Games.

Nasra yang tampil mewakili Somalia mencatatkan waktu 21.81.

Catatan waktu Nasra itu menjadi yang terlambat dalam sejarah lari 100 meter di World University Games.

Khusus pada lomba kali ini, ia tertinggal 10 detik dari sang pemenang.

Pasalnya, pemenang lomba lari tersebut mencatatkan waktu 11,58 detik.

Dilansir BBC, Nasra Abukar Ali disebut tidak memiliki pengalaman dalam kompetisi tingkat atas.

Atlet pemula menyelesaikan balapan dalam 21,81 detik, atau lebih dari 10 detik di belakang pemenang akhirnya.

Menteri Olahraga Mohamed Barre Mohamud menggambarkan insiden itu sebagai hal yang memalukan.

"Apa yang terjadi hari ini bukanlah perwakilan dari rakyat Somalia. Kami meminta maaf kepada rakyat Somalia," katanya dikutip dari BBC.

Nasra Abukar Ali adalah atlet yang tidak memiliki pengalaman berkompetisi sebelumnya.

Dalam siaran pers yang diposting ke halaman Facebook-nya, Asosiasi Universitas Somalia mengatakan belum menunjuk atlet untuk berkompetisi di acara tersebut.

Federasi Atletik Somalia dilaporkan setuju untuk menyelidiki bagaimana Nasra dipilih.

Insiden itu bukan pertama kalinya Somalia memicu kontroversi dengan pemilihan atletnya di ajang atletik internasional.

Pada tahun 2016, Maryan Nuh Muse berlari dengan waktu lambat 1.10.14 di nomor 400m di Olimpiade Rio.

Waktu rata-rata untuk acara tersebut adalah sekitar 48 detik.

Namun, banyak yang memuji pelari tersebut karena berusaha mengikuti perlombaan dan menentang kondisi sulit yang dihadapi oleh wanita Somalia yang ingin mengikuti olahraga tingkat tinggi.

Pada Olimpiade 2012 di London, Zamzam Mohamed Farah mencatat waktu 1:20:48 - sekitar 30 detik di belakang pemenang.

Atlet tersebut dilaporkan menjadi sasaran ancaman pembunuhan sepanjang pertandingan dari beberapa orang di Somalia.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved