Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mimpi Jadi Diplomat Pupus, Mahasiswa UI Yang Bunuh Juniornya Terancam Hukuman Mati

Mimpi Altafasalya Ardnika Basya (23) menjadi diplomat pupus usai membunuh mahasiswa juniornya di Universitas Indonesia.

Editor: raka f pujangga
Kolase Tribunnews
AAB, mahasiswa jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia pelaku pembunhan terhadap MNZ, adik kelasnya di kampus, saat digelandang polisi Jumat pagi tadi, 4 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB. Dari kamar kos AAB di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, polisi menemukan bungkusan mayat NMZ dalam plastik warna hitam di kolong kasur. 

"Pengakuan pelaku ini juga pernah berhasil (main kripto), tapi per Januari ini gagal (menang) mulu," jelas Nirwan.

Dia juga mengungkapkan alasan Basya mengincar Zidan lantaran mereka berteman dekat.

Selain itu, pelaku juga mengetahui korban memiliki barang-barang seperti laptop MacBook hingga iPhone.

"Kenapa sasarannya korban? Karena pelaku dengan korban itu berteman, dan korban tahu punya barang-barang seperti laptop merek MacBook, punya iPhone segala macam,' kata Nirwan.

Baca juga: Kronologi Cincin Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Nyangkut di Tenggorokan Korban

Nirwan juga menyebut setelah membunuh, Basya sempat menggunakan ATM milik Zidan tetapi gagal lantaran tidak mengetahui kode pin korban.

"Korban ini ikut juga main investasi gitu, dia lebih banyak berhasil dan mungkin korban dianggap lebih banyak duitnya, jadi (pikir pelaku) dengan menguasai ATM-nya bisa selesaikan utang saya (pelaku)."

"Setelah diambil, dompet diambil dicoba ke ATM karena tidak tahu PIN-nya akhirnya diblok," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul PUPUS Mimpi Senior UI yang Bunuh Juniornya, Bercita-cita Jadi Diplomat, 'Maaf untuk Papa Mama'

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved