Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mimpi Jadi Diplomat Pupus, Mahasiswa UI Yang Bunuh Juniornya Terancam Hukuman Mati

Mimpi Altafasalya Ardnika Basya (23) menjadi diplomat pupus usai membunuh mahasiswa juniornya di Universitas Indonesia.

Editor: raka f pujangga
Kolase Tribunnews
AAB, mahasiswa jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia pelaku pembunhan terhadap MNZ, adik kelasnya di kampus, saat digelandang polisi Jumat pagi tadi, 4 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB. Dari kamar kos AAB di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, polisi menemukan bungkusan mayat NMZ dalam plastik warna hitam di kolong kasur. 

Motif Basya Bunuh Zidan

AAB (23) (kiri), mahasiswa Sastra Rusia UI yang bunuh juniornya, MNZ (19).

Jasad MNZ ditemukan di kolong tempat tidur di indekosnya di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Pada kesempatan yang sama, Wakasat Reskrim Polresta Depok, AKP Nirwan Pohan mengungkapkan motif Basya membunuh Zidan lantaran putus asa setelah terjerat utang pinjaman online (pinjol) usai bermain investasi kripto.

"Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia (pelaku) didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban," ujarnya.

Nirwan mengungkapkan Basya mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta akibat bermain investasi kripto.

Namun, kata Nirwan, uang yang digunakan Basya untuk bermain kripto adalah hasil utang pinjol.

Akibat mengalami kerugian, pelaku pun tidak mampu untuk melunasinya.

"(Pelaku rugi) Rp 80 juta, pelaku ini bermain kripto itu sehingga dia rugi mungkin pinjam sana (pinjol) pinjam sini, tapi tidak satu orang," katanya.

Selain utang ke pinjol, Basya juga memiliki utang kepada Zidan sebesar Rp 200 ribu tetapi sudah dilunasi.

"Kalau kepada korban hanya Rp 200 ribu, kecil," ujarnya.

Altafasalya Ardnika Basya (baju tahanan oranye), pelaku pembunuhan sesama mahasiswa UI, saat konferensi pers di Mapolres
Altafasalya Ardnika Basya (baju tahanan oranye), pelaku pembunuhan sesama mahasiswa UI, saat konferensi pers di Mapolres (TribunnewsDepok/Hironimus Rama)

Lunasi Utang dengan Kuras ATM

Nirwan mengungkapkan hingga saat ini, belum ditemukan motif lain terkait Basya yang tega menghabisi Zidan di kosan korban di Beji, Depok pada Rabu (2/8/2023) itu.

Nirwan menegaskan pelaku diduga membunuh korban untuk menggasak isi rekeningnya sehingga dapat melunasi utang-utangnya.

"Tidak ada, karena korban ini lebih sukses dan mungkin berpikir bahwa isi ATM korban ini bisa melunasi utang pelaku."

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved