Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Penambang Emas Evakuasi Rekannya yang Tewas, Dibungkus Terpal dan Ditandu Bergantian Menyusuri Hutan

Seorang penambang emas unggah momen dirinya bersama rekannya menandu salah satu korban tambang yang tewas.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TIKTOK
Penambang Emas Tandu Rekannya yang Tewas Menyusuri Hutan 

Penambang Emas Evakuasi Rekannya yang Tewas, Dibungkus Terpal dan Ditandu Bergantian Menyusuri Hutan

TRIBUNJATENG.COM- Seorang penambang emas unggah momen dirinya bersama rekannya menandu salah satu korban tambang yang tewas.

Video tersebut diunggah oleh akun tiktok milik @rpakaya28 pada Sabtu (5/8/2023) yang memperlihatkan sejumlah penambang menandu seorang rekannya yang telah tewas.

Baca juga: Ini yang Sebenarnya Dialami Cak Nun Pasca Bangun Tidur, Sempat Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Seorang Penambang Emas Rekam Kondisi Rekannya Menuruni Tambang Rakyat Ilegal yang Dalam dan Sempit

Baca juga: Tanaman Mematikan Dipamerkan di Inggris, Sekali Sentuh Picu Rasa Terbakar Hingga Akhiri Hidup

Dalam video tersebut terlihat sejumlah penambang yang tengah berjalan menyusuri hutan, mereka terlihat membawa tas punggung sebagai tempat perlengkapan masing-masing.

Dalam video juga terlihat seseorang yang telah ditandu dengan kondisi telah dipocong menggunakan terpal berwarna hitam.

Seorang pria terdengar mengatakan:

 “Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, inilah proses evakuasi korban tambang, tambang emas yah.

Inilah kawan-kawan kita yang membawa korban ini korbannya yang lagi ada di dalam terpal ini yah, oke kita istirahat sejenak.

Perjalanan masih satu hari baru tembus kampung ya kawan-kawan, oke inilah prosesnya semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT.

Oke kita lanjut perjalanan dulu yah.”

Dalam video tersebut terdengar suara  seorang pria yang menjelaskan jika mereka tengah menandu salah satu rekannya yang tewas dengan perjalanan yang cukup jauh untuk bisa sampai di pemukiman penduduk.

Para penambang emas tersebut membungkus rekannya menggunakan terpal dan saling bergantian menyusuri hutan untuk menandu rekannya yang telah meninggal dunia tersebut.

Diketahui jika jarak tempat mereka menambang dengan pemukiman penduduk cukup jauh, sejumlah penambang emas tampak kelelahan namun mereka tetap berjalan dan sesekali beristirahat untuk melanjutkan perjalanan.

Berdasarkan ungkapan pengunggah, diketahui jika mereka masih butuh waktu satu hari berjalan kaki untuk bisa sampai di pemukiman penduduk.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved