Unwahas
Gelar Doa Bersama Dan Tasyakuran Dies Natalis Ke-23, UNWAHAS Segera Buka Beberapa Program Studi Baru
Tahun ini rangkaian Dies Natalis Unwahas telah berlangsung sejak bulan Juni hingga Oktober mendatang.
TRIBUNJATENG.COM - UNWAHAS – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menggelar syukuran dan doa bersama dalam rangka Dies Natalis ke-23 pada Selasa (8/8) pagi. Kegiatan yang dilaksanakan di aula gedung Fakultas Farmasi kampus II Unwahas tersebut ramai diikuti oleh seluruh civitas academica dan dihadiri oleh pembina Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad,MA beserta seluruh jajaran pengurus, Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA beserta para Wakil Rektor serta tamu undangan dari perwakilan rumah sakit jejaring Unwahas.
Rektor Unwahas Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, MA menyebut diusianya ke-23 Unwahas telah menjadi Universitas yang besar dengan akreditasi program studi baik sekali. “tiga prodi yang semula C saat ini sudah lolos akreditasi dengen perolehan hasil baik sekali, diantaranya PJKR, Kedokteran dan Profesi Dokter. Sehingga 21 prodi Unwahas saat ini sudah tidak ada akreditasi C minimal baik sekali dan unggul” ungkapnya. Menjawab permintaan kebutuhan masyarakat yang meningkat pada akhir tahun ini Unwahas akan segera membuka program studi baru dijenjang pascasarjana, diantaranya : S2 Ilmu Hukum, S2 Manajemen, S2 Politik Internasional, serta Program Profesi Guru (PPG). “paling cepat akhir tahun ini atau tahun 2024, kita akan menambah program studi pada jenjang pascasarjana, sehingga jumlah mahasiswa Unwahas diperkirakan akan terus mengalamai kenaikan” pungkasnya.
Tahun ini rangkaian Dies Natalis Unwahas telah berlangsung sejak bulan Juni hingga Oktober mendatang. Agenda yang digelar bertajuk Seminar Internasional, Reuni Akbar, Open House, Unwahas Bersholawat, Lomba Olahraga, Orasi Kebangsaan, Launching KKN Internasional dan masih banyak lagi. Unwahas terus bertekat memberikan pendidikan bagi masyarakat luas dengan dibukanya beberapa jalur pendaftaran seperti Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan mahasiswa kuliah hanya dalam waktu satu tahun saja.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dalam kesempatan yang sama menceritakan perjalanan awal pendirian Unwahas “Universitas Wahid Hasyim ini adalah kebaikan, sehingga kita meyakini bahwa Universitas Wahid Hasyim ini bagian dari petunjuk Allah SWT” ungkapnya. Yayasan Wahid Hasyim Semarang sejak awal pendirian Unwahas terus berkomitmen menjadikan Unwahas sebagai kampus besar dikalangan NU di Indonesia.
Doa dan Syukuran ditutup dengan penyerahan laporan Rektor tahun 2023 kepada Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang, dilanjutkan dengan doa manaqib bersama KH Dzikron Abdullah. (DNY) (*)
Unwahas Lepas 220 Mahasiswa KKN Tematik Program WASESA, Dukung Layanan Adminduk Gratis dan Digital |
![]() |
---|
Unwahas Gelar Seminar Nasional, Usulkan KH Sholeh Darat Menyandang Gelar Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
Unwahas Gelar Peringatan Nuzulul Quran, Angkat Tema Kedahsyatan Al Quran |
![]() |
---|
Lulus dengan IPK 4.0, Sabila Rusdiana Jadi Wisudawan Terbaik Apoteker Unwahas |
![]() |
---|
Unwahas Semarang Gelar Sumpah Apoteker Ke-27, Nilai Rata-Rata Lulusan Meningkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.