Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Mayor Dedi Hasibuan yang Pimpin Pasukan Mau Ratakan Polrestabes Medan Kini Ditahan Polisi Militer

Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah menahan Mayor Dedi Hasibuan, seorang perwira menengah yang

Editor: muh radlis
Istimewa
Momen Mayor Dedi Hasibuan temui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, minta tersangka ditangguhkan. 

TRIBUNJATENG.COM - Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah menahan Mayor Dedi Hasibuan, seorang perwira menengah yang sebelumnya memimpin puluhan pasukan TNI menggeruduk Polrestabes Medan.

Mayor Dedi, yang menjabat sebagai Kasi Undang-Undang Kumdam I/Bukit Barisan, ditahan setelah menjalani pemeriksaan oleh Puspom TNI.

Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, mengkonfirmasi kabar ini pada Selasa (8/8/2023).

"Betul ditahan."

Namun, Mayor Dedi masih berada di bawah pemeriksaan intensif oleh penyidik Puspom TNI terkait dugaan pelanggaran yang dilakukannya.

Mayor Dedi Hasibuan sebelumnya diperiksa oleh Staf Intelijen (Satinteldam) Kodam I/BB setelah memimpin penggerudukan bersama pasukan TNI di Polrestabes Medan.

Pasukan tersebut dikabarkan datang dengan tujuan membebaskan keluarga Mayor Dedi yang sebelumnya ditahan terkait dugaan keterlibatan dalam mafia tanah.

Kepala Penerangan Daerah Militer I/BB, Kolonel Rico Siagian, mengungkapkan bahwa Mayor Dedi saat ini berada di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Puspom TNI. Rico Siagian mengatakan.

"Untuk Mayor Dedi sekarang di Jakarta. Kita serahkan pemeriksaannya ke Puspom TNI."

Mayor Dedi dan pasukannya diduga memaksa agar keluarganya dibebaskan oleh Polrestabes Medan.

Salah seorang anggota TNI bahkan sempat berbicara dengan nada tinggi kepada Kasat Reskim Polrestabes Medan Kompol Fathir.

"Kami perintah komandan.

Kalau belum selesai, enggak pulang.

Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah seorang pria diduga anggota TNI berpakaian preman, (6/8/2023).

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, telah menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini dengan tegas dan adil.

Ia menunjukkan dukungan atas kesolidan antara TNI dan Polri dalam menangani persoalan hukum.

"Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen setiap persoalan hukum mempercayakan semua prosesnya terhadap kepolisian," ujar Panglima TNI.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved