Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tour De Borobudur Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Para Atlet dan Pekerja Rentan 

BP Jamsostek memberikan perlindungan kepada para atlet Tour de Borobudur sebagai bentuk komitmen melayani masyarakat.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Ist/BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memberikan perlindungan kepada para atlet dan peserta Tour de Borobudur bertema Unity in Diversity di Surakarta dan sekitarnya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan perlindungan kepada para atlet dan peserta Tour de Borobudur bertema Unity in Diversity yang digelar di Surakarta dan sekitarnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda Multanti menyebutkan, perlindungan tersebut sebagai bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Semarang Bicycle Association (Samba) itu.

"BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik dan apresiasi dan sebagai bentuk komitmen serta memberikan jaminan sosial kepada para atlet dan peserta lomba. Pada event-event yang akan datang, akan dipastikan sebelum event dimulai semua peserta wajib terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan khususnya risiko Jaminan Kecelakaan dan Jaminan Kematian," kata Tanti dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Dua Ahli Waris Perangkat RT di Gunungpati Semarang Dapat Santunan Kematian dari BPJamsostek

Kegiatan ini mengusung tema berlangsung selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Menurut Tanti, dalam kegiatan semacam ini, kolaborasi dalam memberikan pelayanan dan perlindungan atas risiko saat event perlu terus ditingkatkan.

"Sehingga dalam setiap event dapat dilindungi dan memberikan semangat juang untuk para peserta lomba," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dirinya mengatakan pada event ini BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda bekerjasama dan bersinergi dengan Rapel (Rakyat Peduli Lingkungan) untuk membantu masyarakat pekerja yang memerlukan dukungan terkait dengan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Hasil dari kerjasama BPJS Ketenagakerjaan dengan Rapel diwujudkan dengan sampah yang dikelola dan dijual ke pabrik untuk didaur ulang, kemudian hasilnya dari penjualan sampah tersebut diproses menjadi iuran BPJS Ketenagakerjaan,” Ungkap Tanti.  

Head of Semarang Area Rapel Indonesia, Alif Sutadinala, mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Tour De Borobudur untuk mengumpulkan sampah anorganik sejak tahun 2022.

Dia mengaku, pada gelaran Tour De Borobudur  Tahun 2022, pihaknya berhasil mengumpulkan hingga mencapai satu ton sampah plastik.

Sampah tersebut kemudian dikelola dan dijual ke pabrik untuk didaur ulang.

Uang hasil penjualan sampah plastik Tour De Borobudur lalu diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, untuk pembayaran iuran kepesertaan pekerja rentan. 

Baca juga: Ahli waris Perangkat RT di Kelurahan Kebonagung dapat Santunan JKM Rp 42 juta dari BPJAMSOSTEK

Alif menjelaskan, Rapel Indonesia ingin memastikan bahwa sampah bisa terpilah dan didaur ulang.

Sampah itu, lanjutnya, ketika dipilah dari hulu ke hilir akan jauh lebih bagus daripada hanya dibuang ke tempat sampah saja dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Harapannya seluruh pekerja rentan dapat terlindungi oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga para pekerja rentan dapat Kerja Keras Bebas Cemas," tambah Tanti. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved