Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Yenny Wahid Cawapres Anies Baswedan, Gus Choi Sebut Duet Representatif

Kesiapan putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) seolah menjadi

TRIBUNNEWS/Jeprima
Yenny Wahid mewakili keluarganya dan Konsorsoium Gus Dure saat menyatakan sikap dalam Pilpres 2019 di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018). Keluarga dan Konsorsium Gus Dur mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kesiapan putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) seolah menjadi angin segar bagi partai politik (parpol) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Terlebih, Yenny mengakui memiliki kedekatan khusus dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kedekatan khusus itu berkait dengan sejarah panjang saat keduanya masih berkiprah di dunia pendidikan, di mana saat itu Anies menjadi dosen di Universitas Paramadina, sedangkan Yenny menjadi satu dosen di universitas itu.

Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie alias Gus Choi mengeklaim jika Yenny Wahid telah mengakui cocok menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

"Memang Mbak Yenny menyatakan bahwa secara pribadi Mbak Yenny cocok dengan Anies, cocok pikirannya, orientasinya, dan sikapnya," katanya, kepada wartawan, Selasa (8/8).

Gus Choi juga mengeklaim bahwa banyak pihak yang menginginkan Yenny jadi cawapres Anies.

"Kalau Mas Anies memilih Mbak Yenny sebagai cawapresnya, itu harapan dan keinginan banyak pihak," ujarnya.

Menurut dia, duet Anies-Yenny merupakan pasangan yang representatif di pilpres 2024.

"Representasi Islam kota (modern) dan Islam kultural (Nahdliyin), laki-perempuan, muda-mudi.

Keduanya terpelajar, keduanya cucu pahlawan nasional, keduanya bisa disebut telah menjadi tokoh nasional dan internasional," bebernya.

Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim menyatakan, pihaknya pun menyambut positif kesediaan Yenny Wahid untuk menjadi bakal cawapres.

Namun, ia berujar, nama tersebut harus diperbincangkan di internal koalisi terlebih dahulu.

"Bagus kalau ada pihak yang sudah menyatakan bersedia jadi cawapres Anies, itu akan kami catat," ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu (9/8).

Nantinya, dia menambahkan, nama Yenny Wahid bakal dibawa untuk didiskusikan dengan Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Partai Demokrat dalam KPP.

"Kami dalami bersama partai-partai koalisi dan Pak Anies, makin banyak yang bersiap seperti itu maka kami akan semakin senang," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved