Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pakai Wayang Kulit, Begini Ruwatan Massal Paguyuban Keluarga Ahli Waris Kanjeng Sunan Kalijaga Demak

Paguyuban Keluarga Ahli Waris Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak mengadakan tradisi ruwatan massal, Minggu (13/08/2023).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Paguyuban Keluarga Ahli Waris Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak mengadakan tradisi ruwatan massal di Pendopo Notobratan Kasepuhan Kelurahan Kadilangu Demak Kota, Minggu (13/08/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Paguyuban Keluarga Ahli Waris Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak mengadakan tradisi ruwatan massal di Pendopo Notobratan Kasepuhan Kelurahan Kadilangu Demak Kota, Minggu (13/08/2023).

Ketua Yayasan Sunan Kalijaga Kadilangu Demak, Raden Kristiawan Saputra mengatakan kegiatan tradisi ruwatan ini merupakan suatu bentuk upacara atau ritual penyucian untuk membuang kesialan dengan menggunakan media pagelaran wayang kulit.

"Dengan Lakon Murwakala, yang hingga saat ini masih dipercayai oleh masyarakat Kabupaten Demak guna melestarikan ajaran dari Kanjeng Sunan Kalijaga," kata Kristiawan, Minggu (13/8/2023)

Dia menjelaskan bahwa peserta ruwatan tidak hanya masyarakat Demak saja, namun juga dari luar yakni Pati, Grobogan, Temanggung, Kudus, Jepara, Semarang, magelang, Blora, Sumatera, Sragen, Jogja, Magetan,dan Rembang.

"Dengan jumlah 491 sukerto terdiri dari 343 KK," jelas Kristiawan Saputra.

Baca juga: Tangkal Kekerasan Seksual, Kepala Kantor Kemenag Batang Usulkan Gelar Ruwatan Massal

Baca juga: Gunakan Media Wayang Kulit, Cara Lain Bank Indonesia Edukasi Warga Pekalongan Tetap Bangga Rupiah

Baca juga: Ritual Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga, Tak Boleh dengan Mata Telanjang

Ia menambahkan ruwatan massal ini diselenggarakan oleh Paguyuban Keluarga Ahli Waris Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak dengan diiringi pagelaran wayang kulit bersama Dalang Ki Muharso dari Pati dan Lakon Murwakala.

Menurutnya, antusiasme masyarakat mengikuti ruwatan massal ini terus meningkat dari tahun ke tahun. 

"Semoga (ruwatan massal) ini bermanfaat untuk masyarakat," tutupnya. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved