Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pria Klaten Menghilang 17 Tahun

Kisah Pulangnya Purwadi Usai 17 Tahun Menghilang, Keluarga di Klaten Terlanjur Bikin Surat Kematian

Seorang pria bernama Purwadi (46) warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten kembali pulang setelah 17 tahun menghilang. 

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN SOLO
Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit. 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Purwadi (46) sempat dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak keluarganya.

Pria warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten ini disebut-sebut sudah menghilang tanpa ada kabar sejak 2006.

Atau tepatnya selama sekira 17 tahun pasca terjadinya gempa bumi di wilayah Klaten dan sekitarnya.

Kini, dia telah kembali ke rumah asalnya setelah sebelumnya ditemukan sedang berada di wilayah Tangerang.

Baca juga: Sambut HUT RI, Singgih Januratmoko Ajak 16.000 Warga Klaten Jalan Sehat

Seorang pria bernama Purwadi (46) warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten kembali pulang setelah 17 tahun menghilang. 

Purwadi pergi dari rumahnya setelah gempa 2006 silam. 

Dia ditemukan di wilayah Cengkareng Tangerang dan kini sudah diantarkan pulang ke rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan.

Relawan yang mendampingi Purwadi, Rahmad Widodo mengatakan, Purwadi diantarkan pulang pada Sabtu (12/8/2023).

Sebelumnya, Purwadi diketahui pergi meninggalkan rumah seusai kejadian bencana gempa pada 2006.

"Cerita awal dia sejak awal paska gempa beliau pergi dari rumah saat itu, hingga 17 tahun," ujar Rahmad seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Kronologi Tang Aulia Paskibra Klaten Meninggal di Puskesmas Tak Ada Dokter hingga Digeruduk Warga

Ia mengetahui informasi keberadaan Purwadi seusai viral di sosial media Facebook.

"Saya tahunya ada informasi di Facebook, banyak relawan kabari saya karena saya orang Sengon."

"Rupanya informasi itu ditangani oleh Dinsos Kabupaten Klaten," ucapnya.

Purwadi ditemukan yayasan di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS).

Ditemukan sudah lama di sekitar TPS, lalu dibawa pulang sama pengurus ke yayasan.

Saat diajak komunikasi oleh pihak yayasan asal Jakarta, Purwadi memberikan infomasi di mana dia tinggal, setelahnya baru dia diantar pulang.

"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta antar pulang ke Klaten."

"Diterima oleh pihak desa dan semua perangkatnya," jelasnya.

Dia yang tengah sakit lalu dibawa periksa di RSJD Dr Soejarwadi Klaten dan disuruh opname. 

Sebab, tidak adanya dokumen data diri, Purwadi dibawa pulang kembali.

Baca juga: Gudang Kertas Hangus Terbakar Dalam Sekejap di Klaten, Tak Ada Yang Tersisa

"Lalu tadi koordinasi dengan Disdukcapil, setelah rekam data dan KK baru dibawa periksa lagi di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, esok baru mengurus BPJS Kesehatan," ucapnya.

Dari pemeriksaan didapati Purwadi mendapati sakit di bagian pencernaan lambung.

"Tadi sudah sempat di USG, cek darah, dan foto toraks, juga disarankan opname," paparnya.

Pihak Keluarga Buat Surat Kematian

Sesaat setelah Purwadi menghilang, pihak keluarga sudah mencoba cari keberadaannya.

Namun tidak ketemu.

"Sempat dicari oleh keluarga, karena sudah bertahun-tahun tidak ketemu dan karena anaknya butuh surat untuk melanjutkan hidup."

"Oleh istri diajukan surat kematian ke pihak desa," ucapnya.

Surat kematian itu diajukan pada 2011. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Pria Asal Klaten Kembali Pulang Setelah 17 Tahun Hilang, Pergi saat Gempa 2006 Silam

Baca juga: Progres Penanganan Kemiskinan Ekstrem Jateng, Ganjar: Grafiknya Turun, Intervensi Terus Dilakukan

Baca juga: Peringatan Hari Pramuka 2023, Begini Harapan Kapolresta Pati

Baca juga: Serba Merah Putih di Pasar Induk Wonosobo, Berikut Beragam Kegiatan Meriahkan HUT ke-78 RI

Baca juga: Puluhan Amunisi dan Granat Nanas Ditemukan di Sukoharjo, Gegana Diterjunkan, Ini Hasilnya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved