Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Progres Penanganan Kemiskinan Ekstrem Jateng, Ganjar: Grafiknya Turun, Intervensi Terus Dilakukan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo optimis kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah pada 2024 sesuai target Presiden Joko Widodo, yakni nol persen.

Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
HUMAS JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo paparkan data seusai memimpin rapat intervensi PKE bersama pemerintah daerah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (14/8/2023). 

Saat ini, data yang sudah diintervensi sebanyak 3.283 rumah tangga dan masih ada sekira 12.596 rumah tangga yang menunggu untuk diintervensi.

Untuk klaster ini, kata Ganjar, dibutuhkan kerja sama dengan PLN, karena ternyata masih ditemukan adanya data yang tidak sinkron.

"Terakhir tertinggi itu listrik ternyata."

"Listrik itu urusannya dengan PLN maka ada data yang tidak sinkron antara data yang masuk di DTKS dengan yang harus diintervensi."

"Maka kami sampaikan, yuk carikan cara yang lain saja."

"Kalau perlu ditempeli dengan tenaga surya yang penting di tempat itu ada," katanya.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Jateng Diprediksi Terus Berlanjut, Bank Indonesia : Didukung Perbaikan Domestik

Berdasarkan data itu, Ganjar mendorong adanya kerja sama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota dan kabupaten.

Di mana ada tempat yang masih terdapat kemiskinan ekstrem agar melakukan percepatan.

"Kami dorong di 2024, karena target dari Presiden Jokowi musti turun kemiskinan ekstremnya menjadi nol persen."

"Kalau kami bilang mendekati nol, itu bisa dikejar," ungkapnya.

Untuk dapat mencapai target itu, Ganjar menyampaikan masih ada dua kesempatan menggunakan anggaran, baik di Pemprov maupun Pemkab.

Yaitu APBD perubahan tahun ini dan APBD murni 2024.

Ia juga menekankan agar bantuan dari Pemprov Jateng kepada kabupaten atau desa untuk dikonsentrasikan pada penanganan kemiskinan ekstrem.

"Sudah kami sampaikan bantuan keuangan dari provinsi ini akan kami dorong untuk pengentasan kemiskinan."

"Jadi nanti teman-teman di kabupaten/kota minta tolong bantuannya diarahkan ke sana."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved