Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Pendidikan Berbasis Karakter Tingkatkan Perkembangan Sikap dan Perilaku Anak Usia Dini

Pendidikan karakter merupakan salah satu peran lembaga pendidikan untuk membina generasi muda bangsa agar berperilaku baik dan benar

Editor: Editor Bisnis
IST
Triani Setianingsih,S.Pd.AUD., TK Negeri Pembina Taman Kec.Taman Kab.Pemalang 

Oleh: Triani Setianingsih,S.Pd.AUD., TK Negeri Pembina Taman Kec.Taman Kab.Pemalang

Pendidikan karakter merupakan salah satu peran lembaga pendidikan untuk membina generasi muda bangsa agar berperilaku baik dan benar sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Peran PAUD tidak dapat dianggap sederhana sebab proses pembelajaran yang diberikan sejak anak usia dini dapat meningkatkan segi psikososial, psikomotorik, psikokognitif, psikoreligius dan pengembangan diri anak secara holistik. Pentingnya pendidikan anak usia dini, ditegaskan secara hukum oleh Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 28 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta terbentuknya Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Para Pendidik di TK Negeri Pembina Taman Kec.Taman kabupaten Pemalang  menyadari akan pentingnya penanaman pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini dengan cara konsen mempersiapkan mutu keluaran serta kualitas dari anak didik melalui kegiatan-kegiatan pembiasan, pembelajaran, pengkondisian, budaya sekolah metode serta media yang akan digunakan dalam proses penerapan pendidikan karakter itu sendiri.

Tiga Unsur Mutlak dalam Pendidikan Karakter diantaranya Knowing the good, anak tidak hanya mengetahui tentang hal-hal yang baik, tetapi mereka juga memahami perlunya melakukan hal-hal yang baik.Feeling the good, membangkitkan rasa cinta anak untuk melakukan hal-hal yang baik dan berlatih merasakan efek dari perbuatan baiknya.Acting the good, anak dilatih dan dibiasakan untuk berbuat mulia.

Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter dapat dilakukan Melalui Kegiatan yang Terprogram dan Pembiasaan:

 Kegiatan Terprogram, antara lain:Menggali pemahaman anak untuk tiap-tiap nilai karakter yang baik. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui bercerita dan dialog yang dipandu oleh guru.Membangun penghayatan anak dengan melibatkan emosinya untuk menyadari pentingnya memiliki nilai-nilai karakter yang baik.Mengajak anak untuk bersama-sama melakukan perbuatan yang mencerminkan nilai karakter yang baik.Ketercapaian tahapan perkembangan anak didik.

 Kegiatan Pembiasaan, dapat dilakukan melalui:Kegiatan Rutin,Kegiatan Spontan,Keteladanan Pengkondisian Budaya.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah antara lain Menerapkan program K3 ( Kebersihan,Keindahan dan Ketertiban ) sehingga menjadi budaya sekolah yg ditekankan dalam praktik. Misalnya Jumat bersih,Guru membiasakan untuk membiasakan mengelola kelas sebelum memulai proses pembelajaran dengan cara mengatur,mengamati.Guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya baik dalam ucapan dan perilakunya. Mampu memberi contoh nyata yang baik, mengedepankan akhlak yang pada akhirnya membangun karakter peserta didik.Guru harus berupaya menjadi sahabat dan teman curhat bagi peserta didik,sehingga peserta didik suka rela untuk mengadukan permasalahan yg dirasakannya.Guru harus mengintegrasikan materi pelajaran yang diampu dengan nilai-nilai karakter yang ada.Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dengan kegiatan-kegiatan yang  diprogramkan sekolah dalam rangka terus menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter.Guru berupaya memberikan kepada semua siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya di kelas,melalui kegiatan diskusi dan pengambilan keputusan secara demokratis.Sekolah selalu mengadakan kegiatan upacara bendera dengan tertib dan hikmat sesuai yg diprogramkan untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter.

2Komitmen dari TK Negeri Pembina Taman Kec.Taman Kabupaten Pemalang  yaitu memiliki peserta didik yang tidak hanya pandai dalam hal afektif serta kognitifnya saja, melainkan ia memiliki karakter yang baik dan menjadikan lingkungan sekolah sebagai media dalam proses penerapan pendidikan karakter. Menyadari dalam penerapan pendidikan karakter bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab sekolah dalam hal proses penanaman nilai-nilai karakter tetapi menjadi tanggung jawab orang tua atau dalam hal ini keluarga peserta didik dikarenakan proses penerapan pendidikan karakter yang memerlukan kesinergian dan keberlanjutan agar hasilnya optimal

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved