Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

PPP Yakin Peluang Sandiaga Uno Cawapres Ganjar Pranowo Makin Terbuka

Romahurmuziy alias Romi, merespon bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Sub

Editor: m nur huda
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Menparekraf Sandiaga Uno dalam jumpa pers usai resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy alias Romi, merespon bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Dengan kondisi tersebut, menurut dia, tercipta peta atau komposisi koalisi partai politik (parpol) terbaru. Dengan komposisi koalisi tersebut, ia semakin yakin membuka langkah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional PPP, Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Karena komposisi ini memperbesar peluang Pak Sandi sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never!" katanya, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/8/2023).

Tak hanya itu, Romi menuturkan, bergabungnya PAN dan Golkar bersama Gerindra-PKB semakin menegaskan kalau pilpres 2024 akan menyajikan tiga pasang capres-cawapres.

Namun, dia menambahkan, yang baru terlihat sejauh ini baru figur capres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

"Dengan demikian rakyat menjadi semakin memiliki banyak pilihan, kemungkinan akan mengerucut kepada tiga capres," ucapnya.

Baca juga: Yenny Wahid Siap Dampingi Ganjar Keliling Jatim untuk Kampanye: Sudah Bolo Dewe

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah menyatakan, hingga kini perihal sosok pendamping Ganjar Pranowo sebagai cawapres masih pada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Hal itu didasari karena rekan koalisi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PAN dan Golkar telah menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto menjadi capres.

Menurut dia, seluruh nama yang pernah muncul dan disebut, atau bahkan yang belum muncul masih berpotensi terpilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Semua cawapres yang sekarang muncul di permukaan, ataupun yang belum muncul di permukaan sangat mungkin untuk bisa menjadi cawapresnya Pak Ganjar Pranowo," jelasnya, saat ditemui di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).

Basarah menyebut, nama cawapres yang akan diusung menjadi pendamping Ganjar Pranowo bergantung pada dinamika politik.

Tak hanya itu, kewenangan penuh terkait dengan siapa yang akan diusung sebagai cawapres adalah pada keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI Perjuangan.

"Namun, semua itu tergantung dinamika sosial politik yang akan terus berkembang, dan juga tergantung bagaimana keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan tokoh-tokoh lain yang terlibat untuk diajak berdiskusi dan mengambil keputusan tentang hal itu," bebernya.

Terlebih, dia menambahkan, sudah dua periode belakangan ini Megawati selalu melibatkan beberapa pihak dalam menentukan siapa yang akan menjadi wapres, di mana kala itu untuk Joko Widodo (Jokowi)
Bahasarah mengungkapkan, hal itu merupakan konsep musyawarah mufakat, terutama dengan partai politik yang mengusung capres milik PDI Perjuangan.

"Tradisi Demokrasi yang selalu dipegang Ibu Mega, saya kira peristiwa yang sama akan beliau ulangi lagi di 2024. Siapa cawapres Mas Ganjar juga akan beliau bicarakan dengan pihak-pihak lain, termasuk juga dengan Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai kader PDI Perjuangan," terangnya. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved