Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Seorang Bocah Berani Memalak dan Mengamuk Kepada Supir Truk, Polisi Langsung Turun Tangan

Beredar sebuah video viral di media sosial, terdapat aksi seorang bocah kecil yang berani memalak sopir truk.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Beredar sebuah video viral di media sosial, terdapat aksi seorang bocah kecil yang berani memalak sopir truk. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. 

TRIBUNJATENG.COM- Beredar sebuah video viral di media sosial, terdapat aksi seorang bocah kecil yang berani memalak sopir truk.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Dalam video yang mempunyai durasi 42 detik ini, terlihat sang bocah hendak memalak.

Kemudian sopir truk merekam kejadian ini.

Terlihat sang bocah tidak terima ketika dirinya direkam, karena memaksa meminta sejumlah uang.

Bocah yang belum diketahui identitasnya ini rupanya juga meminta uang seluruh kendaraan yang lewat di jalan tersebut.

Diunggahan itu bocah tersebut mengaku hanya hendak bertanya kepada sopir truk, mereka hendak kemana.

"Enggah usah divideoin, saya kan nanya aja mau kemana?" tanya bocah itu.

"Nanti saya bilangin ya kalau nggak usah lewat di jalan ini kamu ya, soalnya main video-video," lanjut bocah tersebut bak orang dewasa.

Si sopir kemudan menjelaskan bahwa dia sudah membayar Rp20 ribu untuk melewati jalan tersebut.

Kemudian bocah itu kembali marah dan mengancam apabila terus merekamnya.

"Aku mau lewat minggir, udah dikasih uang juga", tandas sopir truk.

"Kenapa om video? Nanti enggak usah lewat ya kamu!" kata bocah itu dengan nada tinggi.

Lalu sopir truk memilih untuk tidak menggubris ucapan bocah dan melanjutkan perjalanan.

Usai video ini viral, pihak kepolisian Way Kanan turun tangan untuk mengusut kejadian tersebut.

Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo mengatakan pihaknya masih mencari tahu tentang kebenaran video tersebut.

"Iya sudah saya sudah melihat videonya, saya memerintahkan jajaran dan kapolsek untuk melakukan pengecekan terkait dengan kebenaran video tersebut," ungkapnya yang dikutip dari TribunJateng, Senin (14/8/2023).

Pratomo menyayangkan aksi bocah tersebut, menurutnya orang tua harus bertanggung jawab atas pendidikan karakter anaknya.

"Tidak sepantasnya anak-anak melakukan hal itu, anak-anak seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik tidak berkeliaran di jalan, peran orang tua dan lingkungan ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved