Berita Grobogan
58 Desa di Grobogan Jateng Krisis Air Bersih
Sebanyak 58 desa di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami krisis air bersih.
TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 58 desa di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami krisis air bersih.
Jumlah itu diperkirakan masih terus bertambah seiring kemarau panjang tahun ini.
Data 58 desa krisis air bersih itu berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, hingga Rabu (16/8/2023),
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan pihaknya melakukan droping air bersih ke puluhan desa yang mengalami kekeringan.
Hingga kini, bantuan 924.000 liter air sudah disalurkan ke 48 desa. Dalam sehari, kata dia, rata-rata ada empat dusun yang menerima dropping air bersih.
"Dropping air bertahap dan sisanya menyusul. Penyaluran air bersih bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan," kata Endang. Endang pun berharap, krisis air tahun ini tidak berlangsung seperti di 2019. Saat itu hanya satu dari 19 kecamatan yang tidak mengalami kekeringan.
"Semoga segera berlalu," ujar Endang.
Baca juga: Diterjang Musim Kemarau, 13 Desa di Kabupaten Pekalongan Rawan Krisis Air Bersih
Baca juga: Dua Desa Krisis Air Bersih, Sepekan Tiga Kali Dipasok BPBD Jepara
Baca juga: Blora dan Grobogan Daerah Rawan Kekeringan di Jateng, 7,1 Juta Liter Air Bersih Siap Digelontorkan
Dijelaskan Endang, meski saat ini krisis air sudah menjangkau 15 kecamatan, BPBD Grobogan belum berencana menetapkan darurat bencana.
"Pemkab Grobogan dan semua pihak masih mampu mengatasi kekeringan dengan menyalurkan air bersih kepada warga terdampak," terang Endang.
Untuk diketahui, berdasarkan data BPBD Jateng, mulai awal Agustus 2023, sebanyak 148 desa di 69 kecamatan yang tersebar di 22 kabupaten/kota mengalami krisis air bersih. Krisis air terparah yakni wilayah Kabupaten Grobogan dan Blora.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan di Grobogan Meluas, 58 Desa Krisis Air Bersih"
Sekda Grobogan Tegaskan Pentingnya Kearsipan untuk Dasar Perencanaan |
![]() |
---|
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.