Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Sosok Pengirim Paket Berisi 12 Ular Hidup ke Dosen di Karanganyar, Sempat Tanyakan Ini ke Warga

Sosok pengirim paket berisi 12 ular yang masih hidup di Karanganyar, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV

Editor: muslimah
TribunSolo
Isi paket yang berisi belasan ular yang dikirimkan orang tidak dikenal ke rumah Kustanto, Perum Malangjiwan Indah III 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sosok pengirim paket berisi 12 ular yang masih hidup di Karanganyar, Jawa Tengah, terekam kamera CCTV.

Paket tersebut sempat membuat kaget dan ketakutan yang menerimanya, istri seorang dosen universitas swasta.

Kini polisi masih menyelidiki kasus paket berisi ular tersebut.

Sementara itu di lokasi kejadian yakniPerum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, keamanan pun diperketat.

Baca juga: Kagetnya Siti Warga Karanganyar, Paket yang Dibuka Berisi 12 Ular Hidup, Sempat Dititipkan Satpam

Baca juga: Geger Septa Temukan Harta Karun Emas Batangan Soekarno saat Menyelam Beri Makan Ikan, Asli?

Gerbang akses perumahan pun ditutup.

Hanya warga setempat yang bisa masuk.

Pengetatan keamanan perumahan disampaikan salah seorang satpam, Wagino.

"Iya (diperketat)," jelasnya.

Sosok Pengirim

Warga Colomadu dapat kiriman ular misterius
Warga Colomadu dapat kiriman ular misterius (TribunSolo)

Adapun, sosok pengirim paket berisi ular ke dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Solo, Kustanto di Perum Malangjiwan Indah III No 12, Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar bukan dari kurir ekspedisi resmi.

Sosok tersebut bisa dilihat dalam rekaman CCTV yang ada di kawasan perumahan. 

Seperti yang disampaikan salah seorang satpam, Wagino. 

"Ada CCTV. Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," tutur dia kepada TribunSolo.com, Selasa (15/8/2023).

"Nggak (paket resmi)," tambahnya.

Pengirim tersebut tidak langsung mengirimkan paket berisi ular itu ke rumah korban.

Pengirim hanya menaruh di pos satpam.

"Iya (langsung ditaruh di pos satpam)," jelas dia.

"Tapi ada warga sini yang ditanyai rumahnya yang mana," imbuhnya.

Selain itu, nomor pengirim yang tertera di paket ternyata tidak bisa dihubungi.

"Iya (ngirim pakai sepeda motor). Nomornya juga (diduga) palsu," ucap dia.

"Pengirim alamat nggak ada," tambahnya.

(TribunSolo.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved