Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

KPw BI Tegal Gelar Upacara Peringati HUT ke-78 RI, Perkuat Konsistensi dan Tingkatkan Inovasi

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, berlangsung di halaman depan kantor setemp

Foto dokumentasi bagian pemberitaan KPw BI Tegal
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, berlangsung di halaman depan kantor setempat, Kamis (17/8/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, berlangsung di halaman depan kantor setempat, Kamis (17/8/2023). 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pejabat Setingkat Deputi Direktur, Marwadi, diikuti seluruh pegawai dan mitra kerja Bank Indonesia Tegal, serta dihadiri tamu undangan yaitu Pimpinan Perbankan di Kota Tegal. 

Seperti Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), dan Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI), serta turut diiringi paduan suara dari SMA PIUS Tegal. 

Menyampaikan sambutan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Pejabat Setingkat Deputi Direktur, Marwadi mengungkapkan, dengan semangat kemerdekaan ke-78 RI pihaknya mengajak untuk memperkuat konsistensi. 

Selain itu, juga meningkatkan inovasi dan mempererat sinergi dalam rangka memenuhi mandat Bank Indonesia yang diperkuat dalam UUP2K, yaitu menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia agar terus melaju tumbuh berkelanjutan. 

Mandat tersebut, dikatakan Marwadi, sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 yakni "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju." 

"Sehingga mari kita dukung penuh agenda untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi nasional," imbau Marwadi, pada Tribunjateng.com. 

Dalam kesempatan ini, Marwadi meminta kepada seluruh pegawai Bank Indonesia menggelorakan semangat perjuangan sesuai lima arahan penting. 

Adapun lima arahan penting tersebut, pertama yaitu akselerasi transformasi kebijakan dan kelembagaan Bank Indonesia sesuai UUP2SK. 

Kedua, perkuat baruan kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung ketahanan dari gejolak global dan kebangkitan ekonomi nasional. 

Ketiga, terus gencarkan program-program digitalisasi sistem pembayaran untuk akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. 

Keempat, terus perkuat sinergi dengan Pemerintah pusat dan daerah, serta KSSK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kelima, terakhir dan yang paling penting yakni perkuat kepemimpinan dalam diri masing-masing. 

"Mari kita terus gelorakan semangat kemerdekaan RI dengan memberikan yang terbaik bagi Bank Indonesia, bangsa dan negara. Mari semuanya kita semakin mensyukuri dengan menanamkan rasa dan sikap nasionalisme, rasa cinta tanah air. Mempertahankan negara kesatuan yang kita cintai dengan konsisten berkarya, berinovasi dan bersinergi," ungkapnya. 

Peluncuran QRIS TUNTAS 

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com memaparkan, pada perayaan 17 Agustus ini, Bank Indonesia sekaligus meluncurkan standar nasional bagi fitur baru QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau QRIS TUNTAS, berlokasi di Jakarta. 

Implementasi QRIS TUNTAS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap untuk mengembangkan fitur dimaksud, dilakukan secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023. 

Inisiatif ini sebagai wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan, sebagai bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran (BSPI) 2025 untuk mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital.  

Sekaligus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Pada kesempatan ini, BI juga mengumumkan dimulainya uji coba QRIS antar negara Indonesia-Singapura.

Standar Nasional QRIS TUNTAS dikembangkan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran. 

"QRIS TUNTAS bertujuan untuk mendorong inklusi melalui perluasan akses pembayaran digital kepada seluruh lapisan masyarakat. Khususnya masyarakat kecil, dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah pelosok atau wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T)," terang Perry Warjiyo. 

Lebih lanjut, Perry Warjiyo menjelaskan, QRIS TUNTAS juga diarahkan untuk mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara dan sumber dana. 

Serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui skema harga yang efisien, dengan tetap memastikan keberlangsungan layanan oleh industri.

Sebagai game changer pembayaran digital, fitur QRIS TUNTAS memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan transfer dana antar pengguna QRIS, serta tarik tunai, dan setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Cash Deposit Machine (CDM), atau agen QRIS TUNTAS1. 

Hal ini yang membedakan dengan fitur QRIS sebelumnya yang bertujuan untuk melakukan pembayaran. 

Adapun untuk cara menggunakan fitur QRIS TUNTAS, pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank, dan Lembaga Selain Bank yang dapat memfasilitasi sumber dana, baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based.

Peluncuran QRIS TUNTAS juga dibarengi dengan dimulainya uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura menggunakan QR Code. 

Hal itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran berbasis kode QR antar negara antara Bank Indonesia, dan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun lalu. 

Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura, dapat memfasilitasi perdagangan antar negara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. 

Uji coba ini akan melibatkan ASPI, Network for Electronic Transfers-Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

"Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah baik di pusat dan daerah, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS, dengan didukung pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan, dan perluasan kerja sama baik di dalam negeri maupun lintas negara," tutup Perry Warjiyo. (dta)

Baca juga: Jadi Tuan Rumah The 55th AEM, Jateng Siap Kenalkan Potensi Wisata dan Produk UMKM

Baca juga: Gelar PKKMB 2023, Unnes Sekaligus Rayakan Hari Kemerdekaan dan Keberagaman

Baca juga: Pengguna Jasa Bandara Jenderal Ahmad Yani Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Secara Serempak

Baca juga: Begini Kata Wali Kota Pekalongan Usai Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved