Menikmati Sejuknya Kawasan Guci: Serunya Tracking di Tengah Sawah dan Bukit Hijau Tegal

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Udara sejuk kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, terasa menyegarkan tubuh Sutrisno, warga asli Kota Tegal yang kini berusia 63 tahun, Jumat (7/11/2025).

Pria yang akrab disapa Nino tersebut, pagi itu melakukan tracking menyusuri area persawahan dan perbukitan di Guci.

Dia bersama belasan rekan kerjanya sedang mengadakan gathering untuk menyegarkan pikiran dan tubuh dari hiruk pikuk Pantura Tegal.

Nino memulai start dari penginapannya yang bermodel glamping di Kampung Casa Tegal, sekira pukul 07.00 WIB.

Didampingi oleh seorang trainer, mereka kemudian mulai tracking di area persawahan dan perbukitan. 

Mulai dari menyusuri akses jalan setapak arah Bukit Sigeong, berjalan di samping sungai, menyusuri area persawahan kubis, dan berfoto dengan latar belakang bukit yang indah.

Lama perjalanan yang mereka tempuh sekira satu jam dengan jarak 2 kilometer. 

"Rasanya menyegarkan. Guci memang luar biasa tidak ada duanya di Jawa Tengah. Tidak hanya air panas, pemandangannya juga bagus," ujarnya. 

Baca juga: Doni Penasaran untuk Jajal Sky Bike Adventure di Golden Park Guci

Nino mengaku, sangat terkesan dengan tracking menyusuri area persawahan dan perbukitan di Guci.

Sepanjang berjalan, semua pemandangan tampak indah dan mempesona.

Rute tracking-nya luar biasa, melalui pinggir sawah, sungai, terjadang naik, dan terkadang menurun.

Meski sempat ngos-ngosan, rasa capek tersebut terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah.

"Rutenya lumayan, tapi masih bisa diikuti oleh kita yang sudah berusia di atas 40 tahun," ungkapnya. 

Trainer dari Asoka Adventure, Faiq (35) mengungkapkan, rute tracking tadi berjalan ke arah Bukit Sigeong di belakangnya penginapan Kampung Casa dengan tembusan Rindu Alam.

Rute yang dipilih memang yang seru dan memiliki pemandangan bagus.