Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Inilah Identitas 3 Oknum Polisi Diduga Terlibat Terorisme, Perannya Pasok Peluru dan Senjata

Sedikitnya 3 oknum anggota polisi diduga terlibat aksi terorisme yang bertugas memasok peluru dan senjata.

Editor: raka f pujangga
kompas.com
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH) 

TRIBUNJATENG.COM - Sedikitnya 3 oknum anggota polisi diduga terlibat aksi terorisme.

Polda Metro Jaya akhirnya menangkap 3 orang oknum anggota Polri tersebut.

Belakangan terkuak, di antara tiga sosok oknum polisi tersebut dua di antaranya anggota polisi di Polda Jawa Barat.

Baca juga: Isi Rekening DE Karyawan KAI yang Ditetapkan Tersangka Teroris, Saldonya Miliaran Rupiah

Bahkan keduanya diketahui berdinas di Cirebon dan di Bekasi.

Dikabarkan, penangkapan tiga oknum anggota polisi tersebut buntut penangkapan karyawan KAI oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Saat itu DE (28) karyawan KAI tersebut ditangkap di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

DE adalah pendukung ISIS aktif yang kerap menyebarkan propaganda di media sosial.

Ia mengunggah postingan di Facebook yang berisikan pembaruan baiat dalam bentuk poster digital.
 
Selain itu, DE juga terbukti mempunyai sejumlah senjata api (senpi) rakitan.
 
Selain menyebarkan propaganda, DE juga berperan dalam penggalang dana.

Di sisi lain, kini usai pengkapan DE, menyusul 3 oknum anggota polisi turut ditangkap polisi, diduga terlibat aksi terorisme tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, dari 3 sosok oknum polisi itu, dua di antaranya polisi di Jawa Barat.

Mereka adalah RP, SM dan MYS.

Ketiganya berdinas sebagai anggota Polri di daerah yang berbeda-beda.

Namun, diketahui dua oknum polisi di antaranya berdinas di Jawa Barat yakni di Cirebon dan Bekasi.

RP merupakan anggota Krimum PMJ.

RP diduga menjadi pemasok peluru 1.500 butir dari logistik kepada DE (karyawan KAI) dan SM (oknum polisi).

Lalu, sosok SM diketahui merupakan memiliki kedudukan sebagai Bripka, Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten.

SM pun ditangkap di hari yang sama dengan RP, pada 17 Agustus 2023 di Jawa Barat.

Ia diduga terlibat dalam distribusi peluru dan senjata, pengembangan dari oknum anggota PMJ terkait tersangka teroris DE.

Pasca penangkapan target medsos DE memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan sedang mengerjakan (mengupgrade pistol Air Gun menjadi Senpi) milik anggota PMJ yaitu RP.

Dalam keterangan RP, ia memiliki peluru sebanyak 1500 butir yang diambil dari logistik dan dijual ke DE 300 butir dan ke SM 400 butir.

Menurut keterangan RP terkait SM inilah diduga juga ia mengupgrade pistol Air gun ke Senpi namun SM sempat kecewa karena setelah dicoba larasnya pecah.

Hingga akhirnya RP kemudian mengupgrade airgun menjadi senpi.

Adapun sosok oknum polisi yang ketiga ditangkap yaitu MYS.

Baca juga: Diduga Terkait Kasus DE Tersangka Teroris Karyawan KAI, 3 Anggota Polisi Dikabarkan Ditangkap

Ia merupakan seorang Kanit Reskrim Polres Polsek Bekasi Utara.

MYS juga diduga terlibat memasok senjata laras panjang kepada tersangka DE.

Menurut keterangan ketiga oknum polisi tersebut keterlibatan dengan tersangka terorisme DE (karyawan KAI). (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Oknum Polisi di Jawa Barat Diduga Terlibat Aksi Terorisme Ditangkap Polisi, Begini Perannya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved