Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Nelayan Tambaklorok Semarang Diharapkan Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Rp 16.800 Dapat Dua Manfaat

Nelayan Tambaklorok Semarang semoga semuanya bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga jaminan sosialnya terlindungi.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
BP JAMSOSTEK SEMARANG PEMUDA
Seremoni penyerahan kartu peserta kepada 366 nelayan saat Lomba Dayung Perahu Nelayan Kota Semarang di TPI Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Sabtu (19/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepesertaan sektor pekerja bukan pekerja upah (BPU) terus diupayakan BPJS Ketenagakerjaan.

Termasuk bagi para nelayan agar mereka mendapat jaminan sosial apabila terjadi risiko.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda, Multanti saat penyerahan kartu peserta kepada 366 nelayan saat Lomba Dayung Perahu Nelayan Kota Semarang di TPI Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Sabtu (19/8/2023)

"Jaminan kepada peserta lomba dayung sejumlah 366 orang ini merupakan kolaborasi dengan Pemkot Semarang melalui kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perikanan," kata Multanti.

Baca juga: Ramai Soal Ibu Kota Semarang Pindah Ke Mijen, Potret Desainnya Viral di Media Sosial

Baca juga: Forwakot Gelar Lomba Mancing Wisata di Pantai Tirang Kota Semarang, Ini Tujuannya

Multanti menambahkan, dari total nelayan yang ada di Kota Semarang, diharapkan nantinya bisa terlindungi semua sejumlah 1.293 nelayan yang tergabung dalam 90 Kelompok Usaha Bersama (KUB).

"BPJS Ketenagakerjaan akan terus koordinasi dengan kecamatan dalam mengedukasi ekosistem yang ada di wilayah Semarang Utara."

"Potensi yang belum terdaftar sekira 700 nelayan," imbuhnya.

Tanti, panggilan akrabnya juga menegaskan, seluruh pekerjaan memiliki risiko dan wajib terlindungi dalam jaminan sosial ketenagakerjaan.

Apalagi iurannya pun terjangkau yakni Rp 16.800 sudah mendapatkan dua manfaat yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Iurannya ringan Rp 16.800 namun manfaatnya besar, sebagai antisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan," sebutnya.

Lomba tersebut juga dihadiri Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kota Semarang, Nana Storada Dwi Martiadi.

Ia mendukung adanya jaminan sosial bagi para nelayan sehingga selama bekerja bisa terlindungi apabila terjadi risiko.

"Nelayan Tambaklorok semoga semuanya bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga jaminan sosialnya terlindungi," ungkapnya. (*)

Baca juga: 4 Kesenian Lokal Ditampilkan di Girimulyo Fest Karanganyar

Baca juga: Dukung Gibran Cawapres RI, Ratusan Santri Muria Raya Gelar Deklarasi di Kudus

Baca juga: 5 Kades di Karanganyar Nyaleg, Dispermasdes: Tersisa 2 SK Pemberhentian, Masih Diproses

Baca juga: Sosok Ela Lastari, TKW Garut yang Disekap di Arab Saudi, Siap Bongkar Penyaluran PMI Ilegal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved