Solo Safari Gelontor Dana Rp 10 Miliar untuk Pembangunan Fase 2, Ini Beberapa Fitur Unggulannya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Solo Safari melanjutkan pembangunan fase II setelah puluhan ribu pengunjung menikmati wisata edukasi satwa sejak akhir 2022 lalu di pembangunan fase I.

Pembangunan fase II ini, Solo Safari dirancang untuk memberikan pengunjung pengalaman mendalam dengan satwa liar serta menyajikan pendekatan edukatif yang unik dalam konservasi.

General Manager Solo Safari, Sinta Adhitya mengatakan Fase II Solo Safari akan menampilkan beragam inovasi dan atraksi yang semakin memperkaya kunjungan para pengunjung. 

Beberapa fitur unggulan yang dapat dinantikan termasuk exhibit harimau bengal, buaya, hippo dan pigmy hippo, trek unta, trek gajah, tempat show gajah terbaru, bobcat, otter,"

"Merupakan komitmen dari Taman Safari Indonesia sebagai pengelola untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar dalam bentuk Pembangunan infrastruktur di fase II," kata Sinta.

Baca juga: Ini Harga Tiket dan Jadwal Buka Solo Safari, Ada Komodo Hingga Pertunjukkan Satwa

Saat pembangunan fase II, Solo Safari akan memperluas habitat alami bagi satwa-satwa liar. 

Selain itu juga menciptakan lingkungan yang lebih luas dan kian mendekati kondisi asli di alam liar sehingga pengunjung bisa merasakan suasana habitat alam tempat satwa ini berasal.

Sementara, interaksi edukatif kata Sinta, fase II akan memperkenalkan interaksi lebih dekat dengan beberapa satwa yang aman dan terkontrol. 

Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang perilaku, kehidupan sehari-hari, dan pentingnya pelestarian spesies.

Salah satu highlight dalam fase II ini exhibit harimau bengal dimana pengunjung akan merasakan secara langsung berada di area harimau bengal yang aman dan menyusuri exhibit ini dengan pengalaman yang berbeda.  

Sinta menambahkan selain itu, Taman Safari Indonesia juga akan membangun Taman Gesang yang akan menjadi ikon baru di Solo, floating restoran (restoran apung) dan activity zone untuk anak dan keluarga.

Pembangunan Taman Gesang juga menjadi salah satu komitmen Solo Safari dalam menyelaraskan antara alam, manusia dan budaya lokal.

"Pembangunan fase II Solo Safari merupakan tonggak penting dalam misi kami untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan satwa liar."

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alam dan lingkungan," terangnya. (uti)