Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Cerita Warga Gunungkidul Tertipu Beli Jenglot Seharga Rp 17 Juta, Ternyata Sekadar Barang Replika

Pengakuan korban merasa tertipu karena jenglot yang dimandikan menggunakan kembang dan air zam-zam tidak hidup dan menarik uang.

Editor: deni setiawan
Tribun Jabar/Mega Nugraha
ILUSTRASI jenglot. 

Yang pertama Rp 7 juta dibayar secara tunai pada 16 Juli 2023.

Kemudian yang kedua Rp 3 juta dibayar secara tunai pada 26 Juli 2023.

Lalu yang ketiga Rp 7 juta secara transfer pada 29 Juli 2023.

Pelaku mengatakan, untuk bisa menarik uang gaib tersebut, korban harus melakukan ritual.

Dalam hal ini jenglot tersebut dimandikan dengan kembang tujuh rupa dengan air zam-zam dan dupa kembang melati setiap malam Jumat.

"Setelah proses pembelian tersebut kemudian korban melakukan ritual sebanyak 3 kali dan ternyata tidak ada hasilnya," kata dia.

Tidak ada uang gaib yang datang dan jenglot tersebut tidak hidup.

Dari situlah korban merasa ditipu oleh pelaku.

Baca juga: Kisah ODGJ Warga Klaten Dipasung Keluarga, Pria Usia 52 Tahun Ini Pernah Kecelakaan di Yogyakarta

Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kretek pada Selasa 15 Agustus 2023.

Saat ini tersangka HH sudah ditangkap di Mapolsek Kretek.

AKP Haryanto mengatakan, tersangka disangkakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun.

Adapun barang bukti yang disita, kotak terbuat dari kayu ada tutupnya warna coklat krem yang berisi boneka Jenglot.

Selain itu juga bukti transfer.

Selain itu, jenglot yang ditawarkan HH ke SR ternyata palsu, karena mudah rusak.

"Ini dari mika (tubuh jenglot) dan kelingkingnya juga sudah patah."

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved