Berita Semarang
Patut Dicontoh! Desa Wisata Kandri Semarang Tak Pernah Kekeringan, Sumber Air Sangat Dijaga Warga
Di Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati tak pernah kekeringan meski didera kemarau panjang
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Terpisah Agus Riyanto satu di antara petani tengah sibuk memasang jaring penghalang burung di areal persawahan Desa Wisata Kandri.
Padi di sawah yang Agus rawat terlihat hijau dan asri, pengairan di sawah tersebut juga lancar tanpa kendala.
Sembari memaaang jaring, Agus mengatakan jika di daerah lain mengalami kekeringan di Kandri aman.
Hal itu lantaran adanya sumber mata air atau Sendang Gede yang dijaga oleh warga.
Bahkan sawah yang ia rawat bisa panen selama tiga kali dalam setahun.
“Air dari sendang tak hanya untuk sawah, pertanian lahan kering seperti kebun ketela dan pepaya juga memanfaatkan air dari sendang,” jelasnya.
Meski sawah yang ia rawat tak begitu luas, namun sekali panen Agus mengatakan bisa mendapatkan 8 kuintal gabah.
“Bagi petani, sumber air adalah sumber kehidupan. Jadi sumber air di tempat kami memang benar-benar kami jaga,” tambahnya.
Adapun di musim kemarau tahun ini kekeringan melanda beberapa titik di Kota Semarang.
Catatan dari BPBD Kota Semarang, lima daerah mengalami kekeringan.
Bahkan lima wilayah tersebut menjadi prioritas penyaluran air bersih.
Beberapa wilayah itu adalah Kelurahan Rowosari, Kelurahan Jabungan dan Kelurahan Gondoriyo. (*)
Reservoir Siranda Semarang Berisi Mayat, Dirut PDAM: "Sudah 2 Bulan Tak Dipakai" |
![]() |
---|
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.