Polres Sragen Bikin Program Andum Tirto di 5 Kecamatan Terdampak Kekeringan

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Warga di lima kecamatan Kabupaten Sragen yang terdampak kekeringan, hari ini menerima bantuan air bersih dari Polres Sragen. 

Sebanyak 90 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 160 orang di enam desa dan lima kecamatan akan menerima manfaat dari program Andum Tirto Polres Sragen ini.

Desa dan kecamatan yang menerima bantuan diantaranya Desa Gilirejo, Kecamatan Miri satu tangki, Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang dua tangki.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBT Salurkan Air Bersih di Kabupaten Cilacap

Desa Bendorejo dan Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Desa Baleharjo Kecamatan dan Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar.

Sebelum menentukan daerah-daerah ini, tim Polsek dan jajaran utamanya bhabinkamtibmas di tiap Polsek telah melakukan survei.

Pelepasan tujuh tangki dilakukan oleh Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam di halaman Mapolres Sragen, dipimpin langsung Kapolres Sragen didampingi para pejabat utama dan Bhayangkari, Senin (21/8/2023).

Kapolres Jamal mengatakan Bantuan air bersih ini masih dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023.

"Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka meramaikan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78."

"Sebagai bentuk Polres Sragen peduli, simpati dan berempati terhadap musibah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sragen," kata Kapolres.

Pihaknya berharap bantuan ini akan menjadi program solving bagi kebutuhan air bersih di masyarakat, terutama untuk mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau ini.

"Mudah-mudahan dengan bantuan air bersih ini memberikan manfaat bagi warga yang membutuhkan air bersih dan dapat menjadi problem solving bagi permasalahan kebutuhan air bersih di masyarakat," imbuhnya.

Kapolres juga berharap kegiatan ini akan bisa berlangsung secara periodik bersinergi dengan Pemkab Sragen untuk mengatasi kebutuhan air bersih di musim kemarau yang ada di Kabupaten Sragen ini.

"Ke depan kita juga akan melakukan kegiatan yang sama secara rutin dan bertahap bersinergi dengan jajaran pemerintah daerah."

"Mudah-mudahan juga musim kemarau ini akan segera berlalu sehingga tidak sampai terjadi bencana kekeringan yang ada di Kabupaten," tandasnya. (uti)