Pawiyatan Medharsabda Pranatacara TKB Mranggen Demak Mewisuda 57 Orang, Ini Pesan Sultan Suryo Alam

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - KRT Mustamin Juniarto MB tampak bahagia. Sesekali juga mata berkaca-kaca menahan haru campur bahagia. Karena di ulang tahun TKB ke 11 ini, Lembaga Ketrampilan dan Pelatihan "Medharsabda Pranatacara" Tri Karsa Budaya (TKB) berhasil melaksanakan acara wisuda.

Tanggap Nugraha Wisudha Purna Wiyata, Bregada IX Miwah Ambal Warsa kaping 11
Pawiyatan Medharsabda Pranatacara Tri Karsa Budaya (TKB) sekalian Mengeti Hari Kamardikan RI kaping 78 "Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe".

Acara wisuda dalam nuansa adat budaya jawa dilaksanakan di Balaidesa Brumbung, kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Sabtu (19/8/2023) malam dihadiri ratusan tamu undangan.

"Tahun ini TKB mewisuda 57 orang. Mereka bermacam-macam profesi, ada anggota TNI, pendidik, pengusaha, tukang kayu, tukang las, pegawai PNS, mahasiswa dan sebagainya.

Pawiyatan atau latihan keterampilan medharsabda dan pranatacara selama satu tahun," kata KRT Mustamin atau yang biasa disapa Kanjeng Mustamin, Senin (21/8).

KRT Mustamin terharu dan bangga karena acara wisuda dihadiri Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sri Sultan Suryo Alam Joyo Kusumo beserta Bunda Ratu Permaisuri. Sultan Suryo Alam merupakan keturunan Sultan Fatah atau Kanjeng Sulton Adil Suryo Alam I, dan keturunan Kanjeng Sunan Kalijaga.

Sebanyak 57 wisudawan satu persatu dipanggil naik panggung untuk disematkan tanda wisuda dan diberikan sertifikat serta buku panduan pranatacara. Acara berlangsung khidmat diiringi musik gamelan jawa.

"Selamat kepada para wisudawan wisudawati. Selamat ulang tahun juga TKB ke 11. Dan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 78 tahun. Jiwa kita telah merdeka. Tapi kehidupan masih harus terus berjuang. Memang masih banyak pengangguran dan kurang lapangan kerja tapi kita tak boleh menyerah. Wisudawan semua ini adalah penerus pelestari budaya Jawa yang adiluhung," kata DYMM Sri Sultan Suryo Alam memberikan wejangan.

Sultan Suryo Alam juga memuji kesungguhan perjuangan KRT Mustamin. Sebagai kerabat Dalem Karaton Glagah Wangi Dhimak, eksis melestarikan adat dan budaya dengan membimbing serta memberikan ilmu kepada siapa saja yang terpanggil untuk mencintai budaya adiluhung ini. "Semoga tetap menjalankan dhawuh Kanjeng Sunan Kalijaga. Kalijogo, kalih-kalihe dijaga, ya agama, ya budaya," harapnya.

Hadir dalam acara wisuda ini antara lain Kepala Desa Brumbung Sugin, Bhabinsa Brumbung Serka Sumito, Bhabinkamtibmas Brumbung Aipda Khaeron, KH Zainal Muttaqin Rois Syuriah MWCNU Mranggen, KH Ahmad Halimi Ketua Tanfidziyah MWCNU Mranggen, KRT H. Purwito Projo Nagoro Pendiri Paguyuban Sekar Hayu Budaya Karangawen, Yudo Astiko Ketua Dewan Penasehat Tri Karsa Budaya Mranggen, KRT Pamuji Rekso Budoyo pakar sekar suluk, KRT Rudi Purnawan Perwakilan Yayasan Swagotra Budaya Jawa Tengah serta tokoh-tokoh lainnya.

Kanjeng Mustamin melanjutkan, pawiyatan TKB terus makin besar. Sekarang sudah ada gamelan di sekretariat yaitu di Desa Brumbung RT 07, RW 03 Mranggen Kabupaten Demak. "Kita juga kerjasama dengan para mahasiswa UPGRIS sebagai penabuh atau pengrawitnya. Kita murni nguri-uri kabudayan Jawi, terutama adat perkawinan Jawa," terangnya.

"Kami senang bisa belajar dan langsung praktik pranatacara. Bahkan diizinkan untuk nyantrik atau ajar praktik langsung di acara resepsi, bisa menyimak Kanjeng Mustamin saat nyandra manten, dan sebagainya," kata wisudawan.

Untuk bisa ikut pawiyatan Medharsabda dan Pranatacara, biaya pendaftaran hanya Rp 100 ribu, dan tiap kali kehadiran untuk belajar iuran Rp 25 ribu saja. "TKB ini diresmikan pada 10 Oktober 2014 dengan tujuan utama handhudah, hangrembakakaken, lan hangagungaken utawi nglestantunaken adat budaya adiluhung. Harapan kami wisudawan wisudawati bisa terjun di tengah masyarakat menolong sesama dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya," pungkas KRT Mustamin. (wid)

Baca juga: Dukung Kurangi Obat Konvensional, PASTI Batang Ajak Masyarakat Beralih ke Herbal 

Baca juga: Chord Kunci Gitar Thunder Imagine Dragon, Just a Young Gun With a Quick Fuse

Baca juga: Kronologi Penangkapan ER Pelaku Rudapaksa di Hutan Pinus Karangreja Purbalingga

Baca juga: Calo Tiket Kapal Penyeberangan Jepara-Karimunjawa: Ini Penjelasan ASDP