Viral Curhatan Wanita Soal Bapak Mertua yang Terlalu Sering Masuk ke Kamarnya, Buat Risih

TRIBUNJATENG.COM - Curhat wanita tentang bapak mertuanya yang terlalu sering masuk ke kamarnya viral di media sosial.

Karena masih tinggal bersama mertua, wanita itu kadang risih dengan perilaku bapak mertuanya.

Ayah mertua bisa sampai delapan kali masuk ke kamarnya dalam sehari.

Tak heran curhat wanita tentang sikap ayah mertuanya ini menjadi perbincangan warganet.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Karambol di Pantura Kudus Viral di Medsos, Libatkan 4 Kendaraan

Baca juga: Viral 3 Mahasiswa Unsoed Kompak Piih Dirinya Saat Ditanya Bupati Banyumas, Ini Komentar Anies

Baca juga: Viral Pria Kabur Tinggalkan Wanita Yang Bonceng di Belakang Saat Hendak Ditilang Polisi

Si ayah mertua sering masuk kamar menantu hingga membuat istri putranya itu tidak nyaman.

Namun si menantu tak ingin ayah mertuanya dihujat.

Alasan di balik tingkah mertuanya pun terungkap.

Wanita itu tinggal di provinsi Hunan, China.

Dilansir Sohu News via TribunStyle, wanita bermarga Luong (nama diubah) memposting video di media sosial berisi seorang lelaki tua yang duduk di kamarnya sambil minum teh dan
menikmati pemandangan.

Dia terlihat sangat santai dan nyaman, minum teh sambil melihat ke luar jendela.

Sebenarnya, kamar ini adalah kamar tidur Luong dan suaminya, dan lelaki tua itu adalah ayah mertuanya.

Luong mengatakan bahwa setiap hari ayah mertuanya datang ke kamarnya tidak kurang dari 8 kali, hampir hanya minum teh dan melihat pemandangan.

Di awal video, Luong bercanda: "Ayah mertua saya datang ke kamar saya setiap hari dan kemudian duduk untuk minum teh.

Pasti ada pemandangan di luar jendela kamar saya yang dia suka lihat.

Misalkan sekarang Jika saya menyuruhnya keluar dari kamar saya dan melarangnya menikmati pemandangan di luar jendela, apakah saya termasuk menantu yang tidak berbakti?".

Luong menambahkan bahwa dia selalu tinggal bersama orang tua suaminya sejak menikah, sekarang sudah tahun ke-8.

Hubungan Luong dengan orang tua suaminya sangat baik dan harmonis.

Luong selalu berbakti kepada keluarga suaminya dan orang tua suaminya juga menganggapnya sebagai putri kandung mereka.

Alasan mengapa ayah mertuanya sering pergi ke kamar tidur Luong untuk duduk adalah karena jendela kamar ini menghadap ke alun-alun kecil di bawah, setiap hari banyak orang menari dan bernyanyi dengan sangat gembira dan riuh, terutama kelompok tari.

Ayah mertua Luong suka menonton tarian, jadi dia pergi ke kamar menantu perempuannya setiap hari untuk menonton, karena ini adalah satu-satunya kamar di rumah yang menghadap ke alun-alun.

Luong berkata bahwa dia tidak terlalu kesal, tetapi terkadang merasa sangat tidak nyaman dengan tindakan ayah mertuanya ini.

Pada satu titik, Luong ingin pergi ke kamarnya untuk melakukan urusannya sendiri, tetapi dia tidak bisa.

Dia harus menunggu sampai ayah mertuanya keluar untuk melakukannya.

Luong sudah mencoba dengan sopan agar mertuanya tidak memasuki kamarnya lagi, tetapi tidak berhasil, dia masih menganggap kamar tidurnya sebagai tempat yang cocok untuk mengagumi pemandangan.

Setelah Luong memposting ceritanya di media sosial, netizen meninggalkan komentar yang beragam:

"Bahkan jika itu ayah kandung, anak perempuan dewasa membutuhkan batasan tertentu. Aku tidak mengerti lagi apa yang dipikirkan ayah mertua ini."

"Ngomong-ngomong, ayah mertua tidak punya niat buruk, hanya sedikit tidak peka. Tolong bersimpati dengan orang tua karena mereka hanya memiliki kesenangan kecil
dalam hidup."

"Jika anda tidak memiliki kondisi untuk hidup terpisah, anda dapat mengusulkan untuk bertukar kamar tidur dengan mertua, sehingga nyaman untuk keduanya"

Mama Muda Cuek Tinggal dengan Ayah Mertua setelah Suami Tiada

Wanita itu diketahui bernama Xiaolan asal provinsi Henan, China.

Dilansir dari Sohu News via TribunStyle, Xiaolan memiliki kehidupan yang agak sulit.

Ketika dia berusia 7 tahun, ayahnya meninggal karena penyakit serius, dan ibu serta putrinya harus saling bergantung dengan sangat keras.

Untungnya, Ms. Xiaolan bertemu dengan seorang pria yang mencintainya dengan sepenuh hati.

Keduanya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.

Sang suami memperlakukan Ms. Xiaolan dengan sangat baik.

Melihat ini, Nona Xiaolan juga sangat berterima kasih kepada suaminya, yang selalu mendukungnya kapan pun dibutuhkan.

Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama, pasalnya sang suami tiba-tiba meninggal dalam kecelakaan.

Ibu mertua, yang memiliki kondisi jantung, sekarang harus melihat putranya pergi dulu, patah hati sampai-sampai tak tertahankan, dan meninggal beberapa saat kemudian.

Musibah ini menyebabkan Xiaolan benar-benar hancur, dia hanya berbaring di rumah menangis sepanjang hari.

Selama masa sulit itu, ayah mertua selalu ada untuk menyemangati dan menghibur Xiaolan.

Dia memberi tahu menantu perempuannya, "Hidup harus terus berjalan, jadi kamu harus tetap sehat untuk merawat anak-anakmu."

Setelah itu, dia menyarankan Xiaolan untuk berjalan-jalan.

Sang mertua juga membantu menantu perempuannya memasak, membersihkan, dan melakukan pekerjaan pertanian.

Berkat dorongan dan bantuan ayah mertuanya, Xiaolan secara bertahap meringankan penderitaannya.

Setelah beberapa waktu, ayah mertua melihat bahwa Xiaolan lebih bersemangat, dan menasihatinya untuk menemukan kebahagiaan baru karena dia masih muda dan tidak bisa hidup janda selamanya.

Namun, Xiaolan memikirkan bahwa ayah mertuanya yang sudah tua dan lemah harus hidup sendiri, ketika dia sakit dan tidak ada yang merawatnya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi.

"Jangan katakan itu lagi. Putraku telah memperlakukanmu dengan sangat baik, kamu tidak bisa meninggalkanku sendirian," kata Xiaolan kepada ayah mertuanya.

Sejak itu, Xiaolan memutuskan untuk tinggal bersama ayah mertuanya, memperlakukannya seperti ayah kandungnya, bekerja sama setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dan menjaga masa depan anak-anaknya.

Selain itu, ini juga memberi Ms. Xiaolan dukungan di masa-masa sulit.

Karena itu, Xiaolan dan ayah mertuanya menjadi sasaran gosip dan kritik dari tetangga, dan desas-desus menyebar ke mana-mana.

Banyak orang bertanya kepada Xiaolan apakah tidak canggung bagi seorang wanita janda untuk tinggal bersama ayah mertuanya.

Ms. Xiaolan tidak langsung menjawab pertanyaan ini, hanya mengatakan bahwa hati nuraninya bersih, dan dia mengatakan dirinya tak akan berbuat di luar batas terhadap ayah mertuanya.

Kisah ini juga menimbulkan banyak kontroversi di komunitas online Tiongkok. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Menantu Serba Salah Ayah Mertuanya Sering Masuk Kamar, Sudah 8 Tahun Dibiarkan, 'Tolong Bersimpati',