Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSM Makassar

Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya

Dalam unggahan di Instagram, Erisoya melalui akun @erisoya_jrm mengunggah kronologi permasalahannya dengan PSM Makassar.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Kolase/Tribunnews
Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya 

Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya

TRIBUNJATENG.COM - Klub berjuluk Juku Eja, PSM Makassar sedang diterpa masalah keuangan.

Juara bertahan Liga 1 itu memiliki utang sebesar Rp 5,6, miliar kepada seseorang yang Erisoya.

Ironisnya, masalah utang-piutang tersebut tersebar di media sosial dan kini diketahui oleh semua pihak.

Brace atau dua gol pilar PSM Makassar Kenzo Nambu hajar PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022. (Instagram @psm_makassar)
Brace atau dua gol pilar PSM Makassar Kenzo Nambu hajar PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022. (Instagram @psm_makassar) (Tribun Sulbar/Istimewa)

Baca juga: Yoyok Sukawi Lindungi Wonderkidnya, Kalau Mau Dapatkan Gali Freitas Harus Beli PSIS Semarang Dulu

Dalam unggahan di Instagram, Erisoya melalui akun @erisoya_jrm mengunggah kronologi permasalahannya dengan PSM Makassar.

Ia juga menandai akun beberapa petinggi di PSM Makassar. Seperti Sadikin Aksa, Rafi Razak dan Munafri Arifuddin.

Erisoya mengaku sangat kecewa dengan sistem pembayaran dari pihak manajemen PSM Makassar.

Ia menyebut PSM Makassar membutuhkan uang untuk operasional tim selama tahun 2016-2019.

Kini sudah tiga tahun berlalu, PSM Makassar disebut belum melunasi semua utangnya.

Pihak Erisoya mengaku sudah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah ini.

Namun masih mengalami kebuntuan sehingga terpaksa berbicara di media sosial.

"Surat terbuka, sejak ditandatangani perjanjian utang piutang PSM Makassar hingga saat ini saya sangat kecewa dengan sistem pembayaran dari pihak management PSM Makassar karena sampai saat ini pembayaran utang PSM yang digunakan untuk kepentingan operasional tim tahun ahir 2016-2019 (tiket, hotel team away dllnya bahkan gaji pemain) belum terselesaikan, tepatnya pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian."

"Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayarannya dilakukan secara bertahap atau dicicil tanpa bunga atau lainnya yang tertuang dalam perjanjian tertulis."

"Namun tetap saja tak sesuai dengan kenyataan walaupun sudah beberapa kali diadakan pertemuan."

"Dengan kondisi ini saya merasa sangat tertekan karena saya pun harus berurusan dengan pihak lain karena dana saya tertahan di PSM Makassar."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved