Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSM Makassar

Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya

Dalam unggahan di Instagram, Erisoya melalui akun @erisoya_jrm mengunggah kronologi permasalahannya dengan PSM Makassar.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Kolase/Tribunnews
Kronologi PSM Makassar Terlilit Utang Miliaran dan Ditagih di Medsos oleh Erisoya 

"Segala upaya penagihan sudah saya lakukan mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen untuk memohon agar dana saya dikembalikan sesuai kesepakatan."

"Selama ini saya pun secara pribadi tetap diam karena ingin menjaga nama besar PSM namun dengan rasa keputusasaan saya untuk menagih ke menejemen saya akhirnya mengambil keputusan mengangkat/mem-blowup masalah ini ke media agar menjadi perhatian manajemen PSM Makassar," tulis @erisoya_jrm, Senin (21/08/2023).

Dikutip dari TribunBengkulu.com, kuasa hukum Erisoya, Agus Amri, meminta PSM Makassar segera menyelesaikan urusan dengan kliennya.

"Mohon direspon kapan diselesaikan pembayaran utang PSM Makassar. Sudah bertahun-tahun ini ngga selesai, kami sangat butuh dananya" ujarnya, Selasa (22/8/2023)

Agus Amri mengungkapkan awalnya PSM Makassar memiliki utang pada kliennya itu senilai Rp 14,9 miliar.

Saat ini utang tersebut tersisa Rp 5,6 miliar yang belum dibayarkan.

Agus Amri, menambahkan utang tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan PSM.

Mulai dari perbaikan lampu stadion, gaji karyawan, biaya hotel dan masih banyak kebutuhan lainnya.

Perkara utang piutang itu terjadi saat Erisoya masih menjabat sebagai Sekretaris Munafri Arifuddin.

Munafri atau yang kerap disapa Appi adalah mantan CEO PSM Makassar.

Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Untuk kebutuhan pemain, termasuk gaji, biaya hotel, dan operasional lainnya baik pertandingan kandang maupun tandang di musim liga 1 sejak 2016-2019" ungkapnya.

Ia juga menunjukan sejumlah bukti seperti surat pernyataan utang yang telah ditandatangani.

"Kami punya surat pernyataan utang dan ditandatangani langsung oleh pak Munafri selaku bos PSM saat itu, tapi segala macam cara menolak kita tagih," Kata Agus

Ia berharap masalah ini dapat terselesaikan secepatnya.

Apalagi mengingat waktu yang sudah terbilang cukup lama dan permasalahan seperti inilah yang nantinya dapat merusak citra PSM pada pihak sponsor.

"Semoga bisa selesai secepatnya, masalah begini yang bikin rusak citra PSM ke sponsor dan manajemennya."

"Pasti mikir berkali-kali itu diminta kembalikan uang tanpa bunga, siapa yang mau bantu seperti itu" sambungnya lagi.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved