Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sosok Supriatin Koordinator Judi Togel, Sebut Setor ke Polisi Rp 25 Juta Tiap 2 Minggu

Penangkapan Supriatin, koordinator togel di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang, Kabupaten  Langkat menguak aliran setoran.

Editor: rival al manaf
istimewa
Supriatin kordinator togel di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat 

Dari keterangan di lapangan, ada 12 titik judi  togel yang dikendalikan Ziki dan  Supriatin.

Adapun rinciannya Am (Gohor) Rp 10 juta, Ul (Pajak/Stabat Kota) Rp 4 juta, WS (Kampung Kruni sampai Pantai Gemi) Rp 1,2 juta dan Put (Jembatan Sei Wampu) Rp 1 juta.

Kemudian Dw (Pantai Gemi) Rp 4 juta, WU (Pasar 6 Kwala Bingai) Rp 10 juta, Bem (Titi Putih) Rp 2,5 juta, Sai (Karang Rejo/Dendang) Rp 5 juta dan WU (Pasar 6, Pasar 8, Kwala Begumit) Rp 4 juta.

Selanjutnya Bud (Getek Besilam) Rp 3 juta, Bob (Perdamaian Stabat) Rp 10 juta dan WA (Bangsal Stabat) Rp 5 juta. 

Dari chatingan pesan WhatsApp yang beredar dan diperoleh Tribun-medan.com, dugaan upeti juga disinyalir diterima oleh Kasat Intelkam Polres Langkat, AKP Syarif Ginting.

Dalam chatingan tersebut, AKP Syarif Ginting disebut menerima setoran Rp 5 juta.

Namun, ketika dikonfirmasi, Syarif membantahnya. 

"Jangankan Rp 5 juta, 100 perak pun enggak ada, apalagi Rp 5 juta," kata Syarif, Selasa (15/8/2023).

Ditanya mengenai bukti chat yang beredar, Syarif berkilah hal itu bisa saja dibuat-buat. 

"Kalau chat kan bisa-bisa saja, kalau chat itu kan namanya chat, kecuali kayak kemarin ada bukti transfer," ujar Syarif. 

Dalam chatingan tersebut, tertera bahwa Polres Langkat menerima Rp 25 juta/dua minggu, Polsek Stabat menerima Rp 7 juta/dua minggu dan Polsek Secanggang Rp 3 juta per bulan.

Adapun pesan chatingan setoran ini didapat setelah penangkapan  Supriatin (38), koordinator togel di Kecamatan Secanggang dan Kecamatan Stabat oleh Deninteldam I/Bukit Barisan. 

Selain menangkap Supriatin, TNI AD juga menangkap Abdul Ari (67) sebagai juru tulis dan Agus Sari (47) diduga sebagai pembeli.

Supriatin Ubah Keterangan Pojokkan Dentinteldam I/Bukit Barisan

Supriatin, koordinator togel yang ditangkap petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan mengubah keterangannya usai diserahkan ke polisi oleh TNI.

Dalam video baru yang diduga direkam di kantor polisi,  Supriatin membantah semua pengakuannya yang sempat direkam anggota Deninteldam I/Bukit Barisan.

Surpiatin justru menuduh prajurit Kodam I/Bukit Barisan mengintimidasi dirinya soal setoran ke polisi. 

"Dengan rasa takut, saya cemas. Mereka bersenjata semua mau tak mau lah saya bilang. Dengan rasa terpaksa saya takut, jadi gimana lagi, enggak tahu lagi gimana," ucapnya dalam video singkat yang diterima Tribun Medan, Selasa (15/8/2023).

Dalam video terbarunya,  Supriatin yang ditangkap TNI AD itu meralat seluruh pernyataannya mengenai setoran judi.

Dia menyebut, semua setoran itu tidak ada dan hanya karangan belaka karena dikelilingi tentara, meski dia sempat menunjukkan bukti transfer.

"Nah, masalah uang yang saya transfer Rp 25 juta ke Kanit Pidum Herman itu tidak ada. Yang dibilang ke Polres itu juga tidak ada. Ke Polsek itu juga tidak ada semua," ucapnya.

Supriatin pun buka-bukaan alasannya ditangkap TNI, bukan polisi.

Dia menduga penangkapannya ini ada hubungannya dengan bisnis judi  togel yang dikelola pria bernama Wak Udin.

Kata  Supriatin, Wak Udin buka lapak di dekat markas Deninteldam I/Bukit Barisan.

Wak Udin adalah bos togel yang diduga dibekingi Deninteldam dan sudah ditangkap polisi.  

"Cuma saya dapat informasi dibawah ada namanya Wak Udin, main di Beringin 1. Nah, pas saya tanya Beringin 1 itu siapa ? Orang Deninteldam," ujarnya.

"Saya berpikir seperti itu. Mungkin ada kaitannya sama orang itu. Sebab apa, mungkin karena ketangkap, orang itu terus merembet ke saya. Saya berpikir seperti itu," sambungnya.

Kodam Tegaskan Oknum Polisi Koordinator Lapangan Togel

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian menegaskan, bahwa ada anggota polisi yang jadi koordinator judi  togel di Kecamatan Stabat.

Adapun oknum polisi yang jadi koordinator lapangan judi  togel itu yakni Aipda Jhon Piter Hutasoit.

Aipda Jhon Piter Hutasoit bertugas di Polsek Stabat, Polres Langkat. 

"Satu oknum personel polisi anggota Polsek Stabat Aipda JPH selaku koordinator lapangan judi jenis togel di wilayah Kecamatan Stabat," kata Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico J Siagian, Selasa (15/8/2023).

Rico menerangkan, hasil pemeriksaan sementara, Aipda Jhon Piter Hutasoit diduga menerima upah sebesar 6 persen dari omzet judi  togel tersebut.

Upeti itu dibagi tiga secara merata dari total omzet selama perhari. 

Selain Aipda Jhon Piter Hutasoit, petugas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan juga menangkap tiga orang lainnya.

Mereka adalah Abdul Ari (67), warga Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, sebagai juru tulis judi  togel.

Kemudian Agus Sari (47), sebagai pembeli nomor togel, dan  Supriatin (38), sebagai kordinator lapangan judi  togel.

"Ketiga orang warga dan oknum anggota polisi tersebut langsung diserahkan ke pihak kepolisian dalam hal ini Propam Polda Sumut dan Polres Langkat untuk diproses lebih lanjut," tutup Kolonel Infanteri Rico J Siagian.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan Kodam I/Bukit Barisan.

Tetapi, ia tidak menjelaskan secara gamblang apakah yang dimaksud termasuk Aipda Jhon Piter Hutasoit yang diduga sebagai kordinator judi.

Saat ini, kata Hadi, para pelaku masih diperiksa oleh Sat Reskrim Polres Langkat.

"Betul, bahwa hari Sabtu (12/8/2023) malam Denintel Kodam I Bukit Barisan menangkap beberapa orang terduga pelaku perjudian di Langkat. Saat ini, penyidik Reserse Polres Langkat sedang melakukan pemeriksaan untuk proses pembuktiannya," singkat Hadi. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Iptu Herman Disebut Rutin Terima Setoran Judi Togel dari Supriatin, Ini Kata Kodam Bukit Barisan, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved