Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Suyanto Pemilik Truk Bawang Viral Dijarah Warga saat Kirab, Tak Mau Diganti: Saya Ikhlas

Mengenal sosok Suyanto, pemilik truk bawang viral dijarah warga saat Kirab Grebeg Tutup Suro di  Ponorogo, Jawa Timur.

Editor: rival al manaf
(TikTok, Kompas.com)
Pemilik truk rugi yang dijarah warga Ponorogo 

TRIBUNJATENG.COM - Mengenal sosok Suyanto, pemilik truk bawang viral dijarah warga saat Kirab Grebeg Tutup Suro di  Ponorogo, Jawa Timur.

Suyanto ternyata adalah seorang warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Suyanto mengikhlaskan kerugian akibat dijarah oleh warga Ponorogo.

Ia bahkan dengan lapang dada memaafkan warga yang menjarah bawangnya

Baca juga: Viral Warga Ponorogo Ambil Bawang dari Pikap yang Melintas Saat Acara Karnaval, Sopir Hanya Pasrah

Baca juga: Harga Bawang Putih Melonjak, Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Wonosobo 

Baca juga: Duta Sheila On 7 Juga Heran, Main Voli Saja Bisa Gampang Viral di Medsos: Itu Bisa-bisanya Orang

Bupati Sugiri Sancoko turut menanggapi adanya berita viral terkait warganya itu.

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo menemui langsung sosok pemilik truk bawang viral dijarah warga.

Uniknya Suyanto tidak mau diganti sepeserpun kerugiannya oleh pihak panitia maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Suyanto dibicarakan karena mempunyai kebesaran hati itu.

“Semoga ikhlasnya pak Suyanto membawa berkah,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Sabtu (19/8/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Dia mengatakan, dari informasi yang didapat, kerugian yang diderita karena diambil penonton kirab kurang lebih Rp 4 juta. Tetapi tidak mau diganti.

Sebelumnya, peristiwa penjarahan bawang merah di Ponorogo yang menjadi berita viral akhirnya sampai ke telinga Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (18/8/2023).

Kang Giri menyebutkan, dia sebagai orang nomor satu di Bumi Reog akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Kang Giri juga meminta maaf kepada pemilik bawang merah yang dijarah.

“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tegas Kang Giri, dikutip jatim.tribunnews.com dari Surya.co.id

Dia pun meminta bagi yang merasa dirugikan, baik petani bawang atau sopir pengangkut bawang merah yang dijarah segera menghubungi Pemkab Ponorogo.

“Bagi yang dirugikan bisa hubungi kami atau ke Pak Kapolres. Ada instagram pribadi saya, bisa di-chat. Akan diselesaikan dan saya bertanggung jawab penuh,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

"Benar adanya kejadian tersebut," kata Wimboko, Rabu (16/8/2023).

Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan.

Pihak kepolisian juga belum mengetahui identitas pemilik bawang yang diambil warga tersebut.

Wimboko menuturkan, jajaran kepolisian sebenarnya sudah mengantisipasi dengan pengalihan arus saat kirab berlangsung.

"Hal ini akan menjadi evaluasi kami bersama dengan pihak penyelenggara kegiatan," ujarnya.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo, Kirab Budaya Bantaringin merupakan event unngulan dalam Grebeg Suro di Ponorogo.

Acara yang berlangsung pada Selasa itu bahkan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Beberapa acara lain dalam Grebeg Suro ini adalah ziarah makam, istigasah, dan buceng porak.

Dalam Kirab Budaya Bantarangin, ada iring-iringan kereta kuda, lengkap dengan serah terima pusaka di monumen yang berlokasi di Desa Sumoroto.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi mengaku bahwa kejadian itu di sekitar Pasar Sumoroto. Kejadian setelah kirab grebeg tutup suro.

“Mari buyaran (setelah selesai) kirab budaya wingi (selesai),” ujarnya kepada Tribunjatim, Kamis (17/8/2023).

Namun, hingga sekarang belum ada laporan. Identitas pemilik kendaraan atau pengangkut bawang merah juga belum tahu.

“Tapi rung enek (belum ada) pelaporan sampai saiki (sekrang). Identitas belum tahu hingga sekarang,” pungkasnya.

Sebelumnya dalam berita ViralLokal, memang viral di media sosial video sebuah truk di Ponorogo yang membawa bawang merah tetapi menjadi korban jarahan warga.

Kejadian tersebut terjadi saat kirab di Ponorogo, warga diduga salah paham mengira bawang tersebut bisa diambil cuma-cuma dan bagian dari kirab.

Sang pemilik bawang tersebut kini mengikhlaskan bawangnya dan malah tak mau ganti rugi.

Video yang pertama kali diunggah oleh akun @arifunna di TikTok. Video berdurasi 28 detik segera menyebar di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di antara netizen.

Respons netizen pun beragam. Sebagian besar netizen mengutuk tindakan warga yang secara agresif mengambil bawang merah dari mobil pickup tersebut.

Mereka menyayangkan, bahwa tindakan seperti itu melanggar etika dan merugikan orang lain.

Namun, ada juga netizen yang menunjukkan empati terhadap pemilik bawang merah dan pengedara mobil pickup.

Beberapa di antara netizen berharap, agar pelaku mendapatkan hidayah dan pemilik bawang merah itu tetap diberikan kelimpahan rezeki. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul SOSOK Pemilik Truk Bawang di Ponorogo Viral Dijarah Warga, Ikhlas Rugi Rp4 Juta, Bupati Giri: Berkah, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved