Berita Blora
Bujang Ganong, Barongan Hingga Tayub Meriahkan Karnaval Budaya di Ngawen Blora
Berbagai jenis kreasi kesenian dan potensi kebudayaan ditampilkan para peserta karnaval budaya di Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berbagai jenis kreasi kesenian dan potensi kebudayaan ditampilkan para peserta karnaval budaya di Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.
Para peserta tampak ceria memeriahkan karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 tingkat Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora yang digelar pada Kamis (22/08/2023).
Karnaval budaya tingkat Kecamatan Ngawen ini diikuti oleh 24 kontingen dari berbagai desa se-Kecamatan Ngawen.
Kesenian barongan, bujang ganong, seni reog, hingga marching band dan seni tayub serta tari kreasi turut ditampilkan dalam karnaval tersebut.
Selain menampilkan kreasi seni budaya, peserta juga menampilkan berbagai macam pakaian adat, maskot dan replika.
Karnaval budaya ini mengambil rute awal dari halaman Kecamatan Ngawen menuju terminal belok ke kiri menuju Desa Berbak.
Sampai perempatan Berbak belok ke kanan menuju jalan Raya Blora-Purwodadi belok kanan menuju depan terminal belok ke kiri menuju jalan Sawahan.
Sesampainya perempatan Sawahan belok ke kanan hingga pertigaan Rudal belok ke Kanan menuju finis di halaman Kecamatan Ngawen.
Baca juga: Berlangsung Meriah, Karnaval Mobil Hias di Cilacap Disaksikan Ribuan Penonton
Baca juga: Karnaval Budaya, Pelajar SMAN 1 Wonotunggal Batang Tampilkan Berbagai Kearifan Lokal
Ketua panitia, Sobirin menyampaikan karnaval budaya ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang mengambil start dan finis di halaman kantor Kecamatan Ngawen.
"Karnaval Budaya diikuti 24 kontingen dan menampilkan potensi seni budaya khususnya dari wilayah Kabupaten Blora," ungkap Sobirin kepada tribunmuria.com, Kamis (24/8/2023).
Sobirin mengatakan karnaval tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat Ngawen sekaligus memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di setiap wilayah kecamatan.
"Karnaval ini menjadi wujud kreativitas generasi muda," ujar Sobirin.
Sobirin menuturkan, setiap grup diberikan kesempatan untuk melakukan display di tempat yang disediakan oleh panitia selama lima menit.
Karnaval budaya juga sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di wilayah Kabupaten Blora.
Dikatakannya, Pawai karnaval budaya ini semua terselenggara atas permintaan dari masyarakat yang ada di Kecamatan Ngawen
Pembangunan Bendungan Karangnongko Blora Bakal Gusur Warga 5 Desa, Bagaimana Nasibnya? |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Lambatnya Pembangunan Kembali Pasar Ngawen Blora |
![]() |
---|
79 Ribu Warga Blora Terima Bantuan Pangan, Bulog Imbau Warga Tidak Jual Beras Bantuan |
![]() |
---|
Pelajar SMA N 1 Ngawen Blora Senang Terima Menu Makan Bergizi Gratis, Minta Porsi Nasi Ditambah |
![]() |
---|
Hingga Awal Agustus 2025, Pajak Hotel Blora Sumbang Rp 952 Juta untuk PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.