Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Elit PDIP: Duet Ganjar - Anies Sulit Terwujud, Ini Alasannya

Wacana duet antara Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo dan Bacapres Nasdem bersama Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dinilai sulit terwujud.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Kolase Foto Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wacana duet antara Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo dan Bacapres Nasdem bersama Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dinilai sulit terwujud.

Sebab kedua nama tersebut mengusung dua misi yang berseberangan.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menilai duet antara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sulit dilakukan.

Pasalnya, Ganjar Pranowo sudah diusung sebagai capres oleh PDIP dan beberapa partai yakni PPP, Perindo, dan Hanura.

Sama halnya dengan Anies Baswedan yang telah diusung sebagai Capres oleh Nasdem, Demokrat dan PKS.

"Memang kalau dilihat dari kalkulasi politik, sampai dengan posisi saat ini, saya tahu politik itu sangat cair dan dinamis."

"Memang agak sulit untuk menduetkan Ganjar dan Anies. Pertama Mas Anies sendiri sudah diputuskan oleh Koalisi Perubahan sebagai Calon Presiden."

"Mas Ganjar sudah diputuskan oleh PDIP dan beberapa partai pendukungnya sebagai Calon Presiden," kata Basarah dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Ramai Soal Duet Ganjar-Anies, Politisi PKS: Wow! Bisa Ganas Ini

Baca juga: PDIP Ingin Duet Ganjar-Anies, Nasdem: Kalau DIgabung, Kami Yakin BIsa Hadapi Tantangan

Baca juga: Mardiono Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies Sah-sah Saja

Ahmad Basarah menekankan soal perbedaan tema pembangunan yang diusung Ganjar dan Anies.

Anies diketahui mengusung tema 'Perubahan' dalam pembangunan Indonesia, jika terpilih menjadi presiden.

Sementara Ganjar memilih tema 'Keberlanjutan,' yakni melanjutkan pembangunan yang sudah diinisiasi oleh Presiden Jokowi sebelumnya.

Oleh karena itu, Ahmad Basarah merasa Anies dan Ganjar sulit bersanding di Pilpres 2024 mendatang.

"Di sisi lain tema pembangunan yang akan diusung oleh Mas Anies dan partai pendukungnya adalah tema 'Perubahan.'"

"Sementara Mas Ganjar dan partai koalisinya adalah tema keberlanjutan pemerintahan Jokowi."

"Hal-hal itu yang memang secara kalkulasi politik memang agak sulit untuk saat ini duet antara Mas Ganjar dan Mas Anies Baswedan," terangnya.

Duet Ganjar-Anies Dianggap Sulit Imbas Perang Dingin PDIP dan KPP

Sementara itu, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2023 sulit untuk terealisasi.

Agung memang tak memungkiri jika Ganjar dan Anies memiliki relasi personal, yakni sama-sama alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

Bahkan, kata dia, semasa mahasiswa Ganjar dan Anies intensif dalam berorganisasi.

Namun, Agung meyakini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak rela bila Anies dipinang menjadi cawapres.

"Secara institusional duet Ganjar-Anies menjadi sulit terealisasi seandainya Anies dan KPP tak rela hanya menjadi cawapres," kata Agung kepada Tribunnews.com, dikutip pada Kamis (24/8/2023).

Terlebih, Agung menuturkan hubungan antara PDIP dengan partai politik (parpol) yang tergabung dalam KPP belakangan cukup memanas.

Adapun parpol yang tergabung dalam KPP adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.

"Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, PDIP dan KPP sempat perang dingin gegara narasi perubahan dan antitesis Jokowi (Joko Widodo) yang dibawa Anies," ucap Agung.

Kendati demikian, dia menambahkan titik temunya adalah dari tarikan personal dan institusional, yakni elektoral.

"Karena saat Ganjar-Anies duet kans untuk memenangkan Pilpres menguat," ungkap Agung.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahmad Basarah Nilai Duet Ganjar-Anies Sulit Dilakukan: Anies Usung Perubahan, Ganjar Keberlanjutan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved