Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Tukiman, Tukang Becak Renta Diberi Sodaqoh Palsu, Amplop Isi Kertas Koran, Ini Doa Netizen

Sosok Tukiman, kakek seorang tukang becak yang dikerjai seseorang tidak bertanggung jawab dengan sedekah palsu.

KOMPAS.com/Labib Zamani// Instagram/@mlipirdolansolo
Tukiman, tukang becak di Solo yang kena prank sedekah palsu berupa amplop berisi kertas koran. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Sosok Tukiman, kakek seorang tukang becak yang dikerjai seseorang tidak bertanggung jawab dengan sedekah palsu.

Tukang becak renta ini tidak mengira akan terkena prank setelah diberi ampop berisi potongan kertas koran.

Kakek renta ini saat sedang mangkal di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023) didatangi dua orang yang menakiki mobil dan memberikan ampolp tersebut.

Banyak netizen geram, dan mendoakan nasib yang memberikan sodaqoh palsu itu akan lebih menderita dari dirinya dan kakek Tukiman mendapatkan rezeki yang banyak.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tukang becak, Tukiman (72) menjadi korban prank sedekah palsu oleh dua orang yang menaiki mobil di depan Puskesmas Gajahan tersebut.

Aksi prank sedekah palsu dialami warga Gemolong, Kabupaten Sragen itu pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, Tukiman yang sudah tertidur pulas di becaknya tiba-tiba dibangunkan oleh dua orang laki-laki dan perempuan.

Mereka memberikan sedekah kepada Tukiman sebuah amplop putih. Mereka juga mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.

"Kejadiannya malam Minggu. Kalau tidak salah pukul 24.00 WIB, ya pukul 01.00 WIB. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya.

Perempuan dan laki-laki yang memberi amplop," kata Tukiman ditemui Kompas.com di depan Puskesmas Gajahan, Serengan, Solo, Kamis (24/8/2023).

"Saya tidur dibangunkan. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya. Bilangnya seperti itu saat beri amplop," sambung pria yang sudah 30 tahun mengkal di depan Puskesmas Gajahan.

Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman. Justru, ayah satu anak ini merasa gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.

Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.

"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa. Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved