Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Jenazah Diangkut Motor Menuju Rumah Duka, Ambulans Menyerah Tak Sanggup

Potret memilukan seorang warga yang meninggal terpaksa diantar ke rumah duka menggunakan sepeda motor karena ambulans tidak sanggup.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN PONTIANAK
DIBAWA MOTOR - Potret warga membawa jenazah menggunakan motor. Aksi warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNJATENG.COM, SANGGAU - Potret memilukan seorang warga yang meninggal terpaksa diantar ke rumah duka menggunakan sepeda motor. Potret tersebut pun beredar di media sosial dan menjadi viral.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11/2025), Dusun Badat Lama, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

Wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.

Baca juga: Viral Video Panitia Kondangan Catat Isi Amplop di Komputer: Kalau Madura Dibacakan Langsung

Pertanda Malam Sebelum 6 Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut: Labib Dkk Kajian Kitab Bahas Kematian

Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

Jenazah dibawa menggunakan motor karena ambulans desa "menyerah" di perjalanan menuju rumah duka.

Penyebab utamanya karena jalan rusak parah dan licin seusai diguyur hujan lebat.

Jenazah seorang pria itu diketahui meninggal di RSUD Sanggau.

RSUD Sanggau berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas.

Kemudian, jenazah hendak diantar ke rumah duka.

Namun ketika melewati jalan Dusun Badat Lama, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, jalanan berlumpur.

Akibatnya, jenazah yang sebelumnya dibawa menggunakan ambulans diganti motor karena akses jalan yang sulit.

Hal itu diketahui dari beberapa unggahan foto di akun Instagram @kembayan_informasi

Merespons hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Hengki, prihatin.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur yang seperti ini."

"Saking tertinggalnya, infrastruktur di daerah perbatasan sampai jenazah pun di-"ojek" menggunakan motor," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (5/11/2025).

Oleh sebab itu, Hengki berharap, Pemerintah Pusat dapat merealisasikan daerah otonomi baru yaitu Kabupaten Sekayam Raya, mengingat wilayah Kabupaten Sanggau sangat luas.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved