Tagih Setoran Ke Pedagang Ayam di Pasar Ungaran, Jafar Malah Kena Bogem Besi di Kepala

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Jafar Revorman Waruwu (28) bernasib apes dianaya saat menagih setoran kepada pedagang ayam potong di pasar Bandarharjo Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

Dia dianiaya dan dipukul kepalanya menggunakan potongan besi. Kejadian itu membuatnya harus menjalani perawatan di RSUD Ungaran.

Jafar mengatakan penganiayaan terjadi pada Selasa (22/8/2023) lalu tepatnya pukul 05.00 pagi. Saat itu dirinya hendak mengambil setoran penjualan ayam di ibu pelaku. Saat ditagih pedagang ayam itu enggan membayar modal penjualan ayam.

"Ibu itu manggil anaknya. Saya kira anaknya bawa uang untuk mengembalikan modalku. Tiba-tiba kepalaku dipukul dari belakang menggunakan besi," ujarnya saat ditemui tribunjateng.com di Semarang, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Aksi Penganiayaan di Velodrome Cimahi Terekam Kamera Warga hingga Viral, Polisi Lakukan Penelusuran

Baca juga: Residivis Tewas saat Penangkapan, 3 Polisi Makassar Diperiksa Propam Atas Dugaan Penganiayaan

Dia pun sempat terjatuh ketika terkena hantaman besi. Dirinya langsung melarikan diri dari amukan anak pedagang ayam tersebut dan pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Saya pun jatuh saat dipukul. Saya masih dipukul ketika berdiri. Tetapi berhasil saya tangkis dan melarikan diri ke rumah sakit," tuturnya.

Kejadian itu ia pun dirawat di rumah sakit hingga tiga hari.

Dirinya sebenarnya masih harus dirawat. Namun keterbatasan biaya Jafar memilih pulang dari rumah sakit.

"Karena tidak dicover BPJS dan asuransi saya pun memilih pulang. Karena biayanya mahal. Kasus ini sudah saya laporkan ke kepolisian," tandasnya.

Penasihat hukum korban, Michael Velando mengecam keras perbuatan pelaku yang melakukan kekerasan terhadap dengan memukul kliennya menggunakan besi.

Dirinya meminta polisi bisa segera menangani kasus itu.

"Kami meminta kepada bapak Kapolres bisa menjadi atensi agar tidak ada korban-korban berikutnya," ujarnya.