Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Semarang

43 Km dari Kota Semarang, Ada Perkebunan Labu Butternut, Bentuk Mirip Torpedo dan Rasa Legit

Wilayah Kabupaten Semarang memiliki perkebunan buah labu madu (butternut squash), satu di antaranya di kawasan Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Sem

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Pengelola perkebunan labu butternut di Farm House Tuntang Kabupaten Semarang, Budi Prasetyawan menunjukkan 600 pohon labu butternut yang dikelolanya. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Wilayah Kabupaten Semarang memiliki perkebunan buah labu madu (butternut squash), satu di antaranya di kawasan Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lokasinya berada di dalam Tuntang Farm House, di mana terdapat 600 pohon labu butternut di lahan pertanian tersebut.

Menurut penuturan seorang pengelola lahan tersebut, Budi Prasetyawan, labu butternut memiliki rasa yang manis legit dan cocok dimakan setelah dipanggang atau di-oven.

“Manisnya alami, tidak terlalu manis dan ada gurihnya juga. Selain itu dagingnya juga tebal,” kata Budi kepada Tribunjateng.com, Jumat (25/8/2023).

Penamaan butternut sendiri, lanjut Budi, karena bentuk buahnya yang mirip kacang.

Baca juga: Wanita Asal Kudus Ini Bisa Sulap Labu Siam Jadi Pempek, Gethuk, Hingga Es Gempol

Baca juga: Sosok Awang Budi Setiawan, Petani Milenial Yang Budi Daya Melon Premium di Jepara

Meskipun demikian, terdapat juga sebagian kecil labu butternut yang tidak berbentuk kacang.

Dia mengungkapkan bahwa terdapat sebagian kecil labu yang berbentuk memanjang ke bawah, seperti terong, mentimun atau torpedo.

“Jadi ada yang mirip kacang seperti gadis seksi, ada juga yang mirip semangka. Selain itu juga ada beberapa saja yang menjadi kesukaan tante-tante karena mirip (alat kelamin) kepunyaan kuda jantan seperti torpedo,” imbuh dia sambil berseloroh.

Untuk labu yang berbentuk memanjang, dia mengatakan itu merupakan genetik dan hanya ditemukan beberapa.

Sementara di lahan tersebut terdapat lima buah yang berbentuk mirip torpedo.

Budi menerangkan, proses tanam itu dilakukan sejak April 2023 meliputi persiapan benih, penyemaian di tempat khusus.

Setelah tiga pekan, benih yang sudah menjadi tanaman itu kemudian dipindah ke lahan dan disiram air setiap hari menggunakan saluran penyiraman.

Buah tersebut diperkirakan bisa dipanen pada pertengahan September 2023 mendatang.

Satu pohonnya sendiri bisa menghasilkan lima sampai tujuh buah labu.

Beberapa kendala yang dialaminya selama perawatan buah labu butternut yaitu hama jamur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved