Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Diisukan Maju Pilgub Jateng, Bambang Pacul Bicara Soal Kesatria Jawa

Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto memberi tanggapan terkait isu dirinya akan maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Tengah

|
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto memberi tanggapan terkait isu dirinya akan maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Menurutnya hal tersebut merupakan ranah dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. 

"Kalau saya diizinkan saya tidak perlu untuk maju, tapi itu adalah ranah Ketua Umum. Saya ingin meninggal sebagai kesatria Jawa.

Saya mengambil jalan satria dan saya ingin wafat tetap sebagai seorang kesatria Jawa," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu ditemui di kantor DPD PDI Jawa Tengah, Kamis (24/8).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bekasi: Anggota Peradi Tewas Ditabrak Mobil Pemuda Mabuk, Ayahnya Luka Berat

Baca juga: Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Akan Memulai Episode Berikutnya

Menurutnya, jabatan Gubernur adalah raja bukan kesatria.

Namun menurutnya juga ada banyak kesatria yang menjadi raja. 

"Gubernur itu raja, apa tidak ada satria jadi raja? banyak. tetapi saya ingin selesaikan sebagai kesatria saja," kata Bambang Pacul

Terkait ramainya pemberitaan yang mendorong dirinya untuk maju sebagai Gubernur Jateng, ia mengaku mempersilakan siapapun untuk berpendapat.

Dirinya juga tidak bisa menghentikan hal tersebut.

"Bahwa kalau ada yang membunyi-bunyikan monggo saja. Kita juga tidak bisa stop, nanti dikira sombong," imbuhnya. 

Bambang Wuryanto mengaku siap maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jateng, atau daerah lainnya jika itu merupakan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan. 

"Siap dulu, laksanakan dulu masalah menang atau kalau nanti urusan belakang. Siap dulu, laksanakan dulu itu jalan kesatria kami," pungkasnya. 

Sebelumnya ramai diberitakan dorongan agar Bambang Pacul maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo yang habis masa tugasnya di tahun ini.

Dukungan tersebut tidak hanya berasal dari akar rumput maupun forum diskusi namun juga muncul dari pengurus partai lain.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved