Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Permintaan Maaf Oklin Fia, Tidak Mengulangi Pembuatan Konten Es Krim

Sebuah video kontroversial yang menampilkan aksi jilat es krim telah membuat Selebgram Oklin Fia, tersandung masalah hukum.

istimewa
Konten makan es krim selebgram Oklin Fia. Oklin Fia menyampaikan permohonan maaf dan tidak akan mengulangi pembuatan konten serupa di kemudian hari. 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video kontroversial yang menampilkan aksi jilat es krim telah membuat Selebgram Oklin Fia, tersandung masalah hukum.

Kasus ini telah mengundang perhatian publik dan berbagai pihak yang merasa terganggu telah melaporkannya kepada pihak berwenang dengan tuduhan pencemaran agama.

Kontroversi bermula dari penampilan Oklin Fia dalam video tersebut, yang mengenakan hijab.

Oklin Fia saat menyampaikan permohonan maaf karena kontennya, usai jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023)
Oklin Fia saat menyampaikan permohonan maaf karena kontennya, usai jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023) (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Banyak yang menilai bahwa tindakan jilat es krim dalam video tersebut tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang memakai hijab.

Seiring dengan laporan-laporan tersebut, Oklin Fia harus menghadapi pihak kepolisian.

Oklin Fia, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada hari Kamis (24/8/2023), mengungkapkan bahwa pria yang merekam video konten tersebut bukanlah kekasihnya, melainkan seorang anggota tim make up.

Dia dengan tegas menyatakan, "Bukan (pacar), itu orang make up."

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai hubungannya dengan pria tersebut, Oklin enggan memberikan jawaban dan hanya berulang kali menyebutkan bahwa pria tersebut adalah anggota tim make up.

Terkait alasan di balik pembuatan konten video tersebut, Oklin Fia mengakui bahwa ia terinspirasi oleh video-video serupa yang telah beredar sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa kontennya adalah hasil "recreate" dari konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya, dengan sentuhan versinya sendiri.

Namun, Oklin Fia harus menghadapi konsekuensi hukum akibat konten tersebut.

Tuduhan pencemaran agama muncul karena aksinya yang dianggap tidak sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat.

Penampilannya yang memakai hijab menambah dimensi kontroversi dalam kasus ini.

Dalam upaya untuk meredam situasi, Oklin Fia mengeluarkan permohonan maaf.

Dia mengakui bahwa sebagai seseorang yang masih muda, ia sering kali melakukan kesalahan dalam hidupnya.

Dia secara terbuka mengatakan, "Saya mengaku di umur yang masih belia ini masih berbuat khilaf."

Ia juga mengekspresikan penyesalannya atas perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di masa depan.

Oklin Fia melihat laporan yang dia terima sebagai sebuah teguran dari Tuhan, dan dia menganggap ini sebagai panggilan untuk kembali ke jalan yang benar.

Dia berkomitmen untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki konten-konten yang akan dia unggah di media sosialnya.

Dalam pernyataannya, dia menjelaskan bahwa dia merasa terpanggil untuk menjadi manusia yang lebih baik dan menjauhi tindakan yang merugikan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved