Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Magang

Produksi dan Jual Ice Cream Karimata di Rumah juga Laris

Sebut saja Es Krim atau Ice Cream Karimata yang sudah buka sejak 1972 hingga kini masih eksis dan banyak pelanggan.

Editor: iswidodo
Tribun Jateng/Mahasiswa Unika Magang
ES KRIM - Berbagai jenis Es Krim produksi di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Semarang Timur 


Produksi dan Jual Ice Cream Karimata di Rumah juga Laris

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada banyak cara warga Semarang berkreasi dan mengais rezeki di tengah banyaknya persaingan. Sebut saja Es Krim atau Ice Cream Karimata yang sudah buka sejak 1972 hingga kini masih eksis dan banyak pelanggan.

Es Krim di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Semarang Timur mengusung nuansa homey, mereka menjual es krim di dalam rumahnya dan memanfaatkan teras sebagai area bersantap. Yang membedakan tempat ini adalah antrean pembeli untuk bisa masuk, pencet bel terompet kuno yang terpasang pada gerbang masuk.

ES KRIM - Berbagai jenis Es Krim produksi di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Semarang Timur
ES KRIM - Berbagai jenis Es Krim produksi di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Semarang Timur (Tribun Jateng/Mahasiswa Unika Magang)

Hadinoto Sudarso, pendiri sekaligus pemilik Ice Cream Karimata, menceritakan bagaimana dirinya beralih dari seorang karyawan menjadi perintis kuliner legendaris ini. 

"Awalnya di tahun 1972 saya masih karyawan. Kami sering bantu ibu membuat es puter. Berbekal pengalaman itu kami coba buat inovasi baru," terang Hadinoto, Sabtu (11/10/2025).

Kemudian dia membuat inovasi baru. Semenjak itu, di tahun 1980, Hadinoto mulai mencoba bikin ice cream versi sendiri dengan dibantu istri.

Hadinoto menceritakan strategi pemasarannya di awal mendirikan usaha. "Awalnya, saya dan istri menggunakan strategi pemasaran dari mulut ke mulut (cara kuno), yaitu mengajak bicara orang yang terkenal atau memiliki banyak koneksi," katanya. 

Dia memberikan mereka tester untuk cicipi es krim buatannya. Awalnya datang ke rumah-rumah untuk tawarkan es krim. "Hingga kini proses pembuatan es krim di sini masih manual. Pakai tangan. Beragam varian menu menjadikannya unik dan berbeda dari yang lain.

"Untuk varian rasa tersedia stroberi, cokelat, moka, leci, rhum raisin, bubble gum, melon, dan masih banyak lagi. Harga mulai Rp 15.000 hingga Rp 175.000. (Cecilia Friska Wijaya/Mahasiswa Sastra Inggris Unika Magang Tribunjateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved