Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Bupati Minta Catur Sasangka Bisa Digelar Secara Rutin, Untuk Mengenalkan Kearifakn Lokal Demak

Bupati Demak memimta Dinas Pariwisata bisa laksanakan event Catur Sasangka secara rutin, minimal 4 bulan sekali.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
CATUR SASANGKA - Suasana Bupati Demak Eisti'anah saat menghadiri Cipta Karya Catur Sasangka di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Kabupaten Demak, Sabtu (26/8/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak memimta Dinas Pariwisata bisa laksanakan event Catur Sasangka secara rutin, minimal 4 bulan sekali.

Demikian yang disampaikan, Bupati Demak Eisti'anah seusai menghadiri Cipta Karya Catur Sasangka di Pendopo Notobratan, Kadilangu, Kabupaten Demak, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai budaya luhur tetap lestari dan dapat dirasakan sampai dengan anak cucu kelak.  

Mba Eisti sapaan akrabanya menyambut baik pelaksanaan seminar budaya ini, sebagai salah satu rangkaian cipta karya spektakuler event Catur Sasangka.

"Melalui acara ini, mudah-mudahan mampu menjadi bekal Bapak/ Ibu untuk menumbuhkan kembali minat masyarakat dan generasi muda dalam mencintai budaya dan seni berbasis kearifan lokal," Bupati Demak.

Dia menilai bahwa seminar ini juga memberikan kesempatan untuk bereksplorasi tentang sejarah, tradisi dan nilai yang menjadi bagian dari identitas budaya.

"Saya berharap, masyarakat utamanya generasi muda mampu mengembangkan ide dan kreativitas sehingga mampu mengintegrasikan elemen-elemen budaya dalam bentuk karya seni, musik, tari dan bidang kreatif lainnya," ungkapnya.

Bagi Bupati Demak, Karya seni kreatif dengan kearifan lokal ini berpotensi menjadi daya ungkit sektor pariwisata di Kabupaten Demak.

Tak hanya seminar budaya, event Catur Sasangka juga akan menyajikan ragam kesenian budaya mulai dari Wayang Kontemporer, Tempa Keris, hingga hadirnya Pasar Ndoro Bei.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak penyelenggara yang telah menggagas event ini. Sesuai dengan namanya, “Catur Sasangka”, saya harap event ini terus dilaksanakan rutin setiap 4 bulan sekali," ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat strategis sebagai upaya pelestarian budaya untuk menarik minat generasi muda terhadap karya seni.

Para seniman lokal dan pegiat budaya dilibatkan guna memperkenalkan kembali kearifan lokal kepada masyarakat secara luas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak melalui peran pelaku UMKM.

Maka kata Bupati Demak minta para panitia agar turut serta menyukseskan event Catur Sasangka, dengan mengajak masyarakat untuk menikmati pagelaran seni dan budaya sebagai sarana edukasi dan hiburan.

"Jadilah pelopor di lingkungan masyarakat dalam nguri-nguri budaya agar tetap lestari dan berkembang di tengah kemajuan era globalisasi," tuturnya.

Bagi Bupati Demak, Era digital membawa dampak yang signifikan bagi peradaban kehidupan masyarakat, Kemajuan teknologi menjadikan laju informasi bergerak lebih cepat sehingga memberikan berbagai kemudahan dalam aktivitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved