Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta Bayi Tertukar: Kecurigaan Siti sejak Menimang Si Kecil di RS hingga Hasil Tes DNA Tak Identik

Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat yang menggemparkan berhasil diselesaikan

Editor: muslimah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023).  

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan bahwa bayi itu tertukar karena gelang dobel atas nama yang sama.

"Iya, memang ada dua gelang yang namanya sama, dobel. Jadi atas nama salah satu dari Ibu B ada di Ibu Siti," ungkapnya.

Bukti itu memperkuat dugaan bahwa penyebab bayi tertukar karena kelalaian.

Adapun suster yang menangani bayi tertukar itu telah diberi sanksi.

Perawat dan bidan dinonaktifkan

Siti Mauliah (kiri), ibu dari bayi tertukar di Bogor hari ini, Senin (21/8/2023) menjalani tes DNA. Perawat RS Sentosa (kanan) yang terlibat kasus bayi tertukar akhirnya mengurai pengakuan tak terduga.
Siti Mauliah (kiri), ibu dari bayi tertukar di Bogor hari ini, Senin (21/8/2023) menjalani tes DNA. Perawat RS Sentosa (kanan) yang terlibat kasus bayi tertukar akhirnya mengurai pengakuan tak terduga. (Istimewa)

Imbas kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, RS Sentosa menonaktifkan 5 perawat dan bidan mereka. Keputusan itu diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Gregg, dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," imbuh dia.

Dalam hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polres Bogor, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti. Gelang itu dobel dengan satu nama yang sama, yaitu pasien berinisial D.

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved