Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Detik-detik Imam Masykur Tewas Diduga Disiksa Oknum Paspampres: Kirim Rp 50 Juta, Kalau Tidak Mati

Detik-detik Imam Masykur tewas diduga disiksa oknum paspampres.Imam Masykur warga Aceh menelepon keluarga agar dikirim uang Rp 50 juta untuk pelak

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
serambi
Detik-detik Imam Masykur Tewas Diduga Disiksa Oknum Paspampres: Kirim Rp 50 Juta, Kalau Tidak Mati Saya 

TRIBUNJATENG.COM- Detik-detik Imam Masykur tewas diduga disiksa oknum paspampres.

Imam Masykur warga Aceh menelepon keluarga agar dikirim uang Rp 50 juta untuk pelaku.

Imam Masykur (25) warga Gandapura, Bireuen, Aceh, diduga disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM dkk (dua orang).

Pelaku mengirim video penyiksaan Imam Masykur dan meminta uang Rp 50 juta.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.

Lalu pria yang berkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.

Saat itu terdengar korban berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).

Detik-detik sebelum tewas

Informasi yang diterima Serambinews.com, pada tanggal 12 Agustus 2023, korban Imam Masykur didatangi pelaku lalu membawa pergi secara paksa.

Setelah itu, keluarga menerima telepon dari korban dan saat itu ia menyebutkan sedang dianiaya oleh pelaku yang menjemputnya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Karena itu, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved