Daftar Lengkap 9 Pasangan Gubernur dan Wagub Habis Masa Tugas September 2023

Daftar Lengkap 9 Pasangan Gubernur dan Wagub Habis Masa Tugas September 2023

TRIBUNJATENG.COM - Inilah daftar lengkap 9 pasangan gubernur dan wakil gubernur yang habis masa tugas per September 2023.

Pada bulan September 2023, masa jabatan para gubernur dan wakil gubernur yang telah memimpin berbagai provinsi di Indonesia akan berakhir.

Periode kepemimpinan yang berlangsung selama beberapa tahun ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi masing-masing provinsi, menciptakan sejarah dan mengarahkan arah pembangunan daerah.

Selengkapnya, inilah daftar pasangan gubernur dan wagub yang habis masa tugas September 2023:

1. Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalimantan Barat)

2. Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara)

3. Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan)

4. Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Papua, catatan: Lukas, tersangka KPK dan Klemen almarhum)

5. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat)

6. Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Sumatra Utara)

7. Viktor B. Laiskodat dan Josef Nae Soi (Nusa Tenggara Timur)

8. Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah)

9. I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali).

Di Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Ria Norsan telah mengakhiri masa jabatan mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Dengan komitmen untuk pembangunan berkelanjutan, mereka telah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah tersebut.

Di Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Lukman Abunawas meninggalkan jabatan gubernur dan wakil gubernur dengan warisan berupa pengembangan sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Sulawesi Selatan juga mengalami perubahan kepemimpinan dengan berakhirnya masa jabatan Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman.

Dalam masa jabatan mereka, infrastruktur dan sektor ekonomi telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan.

Meskipun Lukas Enembe dan Klemen Tinal dari Papua menghadapi kontroversi, masa jabatan mereka juga telah selesai.

Di tengah tantangan, mereka berupaya untuk memajukan potensi provinsi Papua.

Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Jawa Barat meninggalkan bekas yang kuat dalam hal inovasi dan pembangunan berkelanjutan, sementara Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di Sumatra Utara telah berperan dalam memajukan potensi daerah tersebut.

Viktor B. Laiskodat dan Josef Nae Soi dari Nusa Tenggara Timur juga telah menyelesaikan masa jabatan mereka, berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen di Jawa Tengah telah meninggalkan warisan berupa inisiatif dalam pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Terakhir, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Bali telah mengakhiri masa jabatan mereka dengan mempertahankan keaslian budaya pulau tersebut sambil terus mengembangkan sektor pariwisata dengan bijak.

Mereka semua, dalam peran mereka masing-masing, telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan provinsi-provinsi di Indonesia. (*)