Gema: Erick Thohir, Sosok Berpengalaman yang Layak Menjadi Cawapres Prabowo Subianto

TRIBUNJATENG.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, diakui sebagai calon yang paling tepat untuk mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto dalam posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Keahlian dan rekam jejaknya menjadi dasar utama kelayakannya sebagai cawapres.

Tidak dapat disangkal bahwa pengalaman yang dimiliki oleh Erick Thohir menjadikannya sebagai pilihan yang tidak tergoyahkan, bahkan oleh Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo dan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masyarakat masih jauh lebih percaya pada Erick Thohir sebagai pendamping Prabowo daripada Gibran.

Pernyataan ini datang dari Gema Nusantara Bakry, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN). Menurut Gema, faktor pengalaman menjadi penentu utama dalam menilai kelayakan Erick Thohir dibandingkan Gibran.

Baca juga: Erick Thohir Kandidat Cawapres Terkuat Punya Tren Elektabilitas Sangat Positif

"Dalam hal ini, faktor pengalaman sangatlah penting," ujar Gema pada Senin (28/8).

Lebih lanjut, Gema menjelaskan bahwa Erick Thohir memiliki pengalaman kepemimpinan yang jauh lebih luas. Pengalamannya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadikan Erick Thohir memiliki elektabilitas yang tinggi serta tingkat kepercayaan yang besar dari masyarakat.

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga pernah menjabat sebagai presiden klub sepak bola internasional. Sedangkan Gibran, menurut Gema, baru mengawali karir politiknya ketika menjadi Walikota Solo.

"Bapak Erick Thohir telah lama memimpin organisasi, bukan hanya di lingkungan BUMN dan PSSI, beliau juga memiliki pengalaman sebagai presiden beberapa klub sepak bola internasional. Sementara Gibran baru menggeluti dunia politik ketika menjabat sebagai Walikota Solo," jelas Gema.

Hasil survei LSN yang dilakukan pada periode 10-19 Juli 2023 menunjukkan persaingan antara Erick Thohir dan Gibran dalam merebut posisi cawapres yang ideal bagi Prabowo. Erick Thohir menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 19,6 persen, sedangkan Gibran berada di peringkat kedua dengan 17,2 persen.

Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memandang Erick Thohir lebih cocok menjadi cawapres Prabowo dibandingkan Gibran. Hal ini disebabkan oleh citra Erick Thohir yang dianggap sesuai dengan posisinya sebagai pendamping Prabowo.

Meski elektabilitas Gibran cukup baik dalam mendampingi Prabowo, namun bukan berarti ia merupakan sosok yang ideal untuk peran tersebut. Demikian disampaikan oleh Gema.

Artikel ini sebelumnya telah dipublikasikan di TribunJabar.id