Berita Semarang
Masyarakat Mulai Resah Kekeruangan Pasokan Air saat Kemarau, Warga Mijen Pilih Tak Garap Sawah
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebutkan, beberapa wilayah di Jateng mengalami krisis air bersih
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah wilayah di Jateng dilanda kekeringan.
Bahkan keterangan tertulis dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebutkan, beberapa wilayah di Jateng mengalami krisis air bersih.
Hal tersebut karena kemarau panjang yang melanda hampir menyeluruh di Jateng.
Sementara pendataan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng, wilayah yang mengalami kekeringan pada pertengahan Agustus mencapai 21 kabupaten kota di Jateng.
Dari pendataan yang dilakukan BPBD Jateng, ada 133 desa di 66 kecamatan di Jateng yang mengalami kekeringan.
Kekeringan juga melanda sebagian titik di Ibu Kota Provinsi Jateng.
Bahkan sungai-sungai besar tang melintas di Kota Semarang terlihat surut.
Kondisi tersebut membuat sejumlah petani kelimpungan, lantaran pasokan air tersendat.
Beberapa bahkan memilih tak menggarap areal persawahan lantaran kemarau panjang.
Irawan misalnya, satu di antara pemilik sawah di Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Ia mengaku beberapa bulan terakhir pasokan air untuk sawah semakin menipis.
“Sungai juga kering, daripada merugi lebih baik sawah tak saya garap dulu,” katanya, Senin (28/8/2023).
Tak hanya petani, musim kemarau juga membuat masyarkat khawatir mendapatkan pasokan air bersih.
Meski sudah ada layanan penggunaan air bersih daerah, namun tatap saja mereka was-was.
Pasalnya layanan penyedia air bersih tak jarang mempet saat akan digunakan.
Segini Jumlah Adegan yang Diperagakan Saat Rekonstruksi Kematian Janggal Iko Juliant Junior Unnes |
![]() |
---|
Persoalan Sampah Belum Usai Setelah Penutupan TPA Ilegal Rowosari, Ini Upaya Pemkot Semarang |
![]() |
---|
Prof Rumini Paparkan Filosofi Atletik The Mother of Sport dalam Pengukuhannya Jadi Guru Besar Unnes |
![]() |
---|
Health & Wellness Expo 2025 di Mall Ciputra Semarang Sampai 5 Oktober, Ada Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Kota Semarang Sebut Siapkan Pembinaan Cegah Bullying di Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.