Berita Slawi
Kajari Kabupaten Tegal Bantu 10 Tangki Air Bersih di 3 Kecamatan dan 5 Desa yang Alami Kekeringan
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tegal, Suyanto, memberi bantuan total 10 tangki air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan tersebar
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tegal, Suyanto, memberi bantuan total 10 tangki air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan tersebar di tiga kecamatan dan lima desa.
Adapun penyerahan bantuan air bersih tersebut, simbolis dilakukan di salah satu desa yang mengalami kekeringan yakni di Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (30/8/2023).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tegal Suyanto, didampingi Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Camat Suradadi Komsari, dan Kepala Desa setempat, secara bergantian simbolis menyalurkan air bersih ke wadah yang sudah disiapkan oleh warga.
Sebelum mobil tangki yang membawa air bersih sampai di titik pendistribusian, terlihat warga sudah antre sekaligus membawa wadah air, ada yang menggunakan ember, baskom, jeriken, drum besar, dan tempat lainnya.
Adapun di Desa Harjasari, pembagian air bersih dilakukan di dua titik supaya warga yang menjadi sasaran merata dapat semua.
Ditemui di sela-sela pembagian air, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tegal Suyanto menjelaskan, terlaksananya kegiatan penyaluran air bersih kali ini berkat kerja sama pihaknya dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal.
Hal itu, karena Kejari Kabupaten Tegal difasilitasi kendaraan tangki yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih sampai ke warga yang membutuhkan bantuan air bersih.
"Kami mengalokasikan bantuan air bersih terutama menyasar desa-desa yang terdampak kekeringan, nah salah satunya ada di Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Di lokasi tersebut, kami mendroping dua tangki air bersih dan nantinya ke beberapa lokasi lain karena kami menyiapkan 10 tangki air bersih untuk membantu warga Kabupaten Tegal yang terdampak kekeringan," jelas Suyanto, pada Tribunjateng.com.
Dikatakan Suyanto, sesuai data terakhir yang ia terima, wilayah di Kabupaten Tegal yang mengalami kekeringan dan terdampak langsung ada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Suradadi, Warureja, dan Jatinegara.
Sedangkan untuk desa yang tedampak yakni ada lima desa tersebar di tiga kecamatan.
Untuk di Kecamatan Suradadi yang terdampak kekeringan di Desa Harjasari dan Desa Jatimulya.
Kemudian di Kecamatan Warureja satu desa yang terdampak kekeringan yakni Desa Kedungkelor.
Sementara di wilayah Kecamatan Jatinegara desa yang terdampak yaitu Desa Luwihjawa dan Desa Lembahsari.
Adapun bantuan 10 tangki air tersebut jumlahnya sebanyak 60.000 liter.
"Kami memberi bantuan air bersih ini karena melihat kondisi iklim atau cuaca yang terjadi di Indonesia dan itu berdampak di wilayah Kabupaten Tegal. Sehingga kami dari Kejaksaan, memberi bantuan sosial berupa air bersih sebagai wujud kepedulian kepada warga yang terdampak langsung. Harapannya paling tidak bisa sedikit membantu mengatasi masalah kekeringan," ujarnya.
Hanya Rp16.800: Bupati Tegal Bandingkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dengan Harga Rokok |
![]() |
---|
Kenalkan Konsep Wisata Geothermal, DTW Guci Tegal Bakal Punya Wisata Hidroterapi |
![]() |
---|
4.133 Anggota PMR Dikukuhkan, Bupati Tegal Ischak: Jadi Duta Kebaikan yang Siap Menolong |
![]() |
---|
Modus Baru Sindikat Narkoba di Tegal: Pakai Metode 'Maps' dan 'Drop-off' |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.