Berita Feature
Sosok Icha Mahasiswi Disabilitas Lulus Cumlaude UIN Purwokerto, Sempat Takut, Titik Balik Semester 6
Icha, demikian teman-teman kuliah dan komunitas memanggilnya, lulus cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,76
"Aku harus selalu duduk di bangku barisan paling depan, paling dekat, berhadapan dengan dosen agar apa yang dosen sampaikan, suaranya dapat tertangkap oleh ponsel, dan aplikasi itu mulai bekerja otomatis menampilkan kata demi kata dari apa yang dosen sampaikan," jelasnya.
Beruntung, Icha memiliki sahabat-sahabat yang baik, yang nemiliki empati tinggi. Mereka selalu siap sedia membagikan hasil catatan perkuliahan.
Aktif di Komunitas

Icha saat ini aktif di Komunitas Batir Isyarat Banjoemas (BIB), komunitas sosial yang bertujuan utama mewujudkan ekosistem inklusif di kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Komunitas ini sekaligus menjadi wadah bagi anak muda Tuli mengembangkan SDM, potensi dan belajar manajemen organisasi/kepemimpinan.
Icha aktif terlibat dalam sebagian besar program yang dijalankan komunitas BIB.
Ia antara lain menjadi tutor atau guru Tuli yang mengajarkan BISINDO baik kepada murid-murid atau orang-orang yang tertarik belajar BISINDO.
Kelas tersebut gratis, terbuka untuk umum, untuk siapa saja yang mau belajar.
Peserta kursus BISINDO beragam mulai dari pelajar SMA, Mahasiswa, guru, dan orang tua yang punya anak Tuli.
Dalam kesempatan tersebut, Icha juga sharing tentang dunia Tuli dan budaya Tuli kepada mereka.
"Memperkenalkan dunia dan budaya Tuli dapat membuka kesadaran (Deaf Awareness) pada mereka, agar mereka semua dapat mengetahui etika berkomunikasi dengan Tuli. Sehingga nantinya mereka dapat menganggap Tuli sebagai manusia yang sama halnya seperti mereka, hanya saja mereka memerlukan akses yang berbeda," katanya.
Pengalaman Sidang Skripsi

Pengalaman tak terlupakan Icha selama kuliah diantaranya saat sidang proposal dan sidang munaqosyah/sidang skripsi.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut, ia didampingi seorang teman yang bertugas menjadi typist/notetaker.
Intinya, sang temanlah yang menuliskan apapun yang disampaikan dosen.
Hingga akhirnya, Icha bisa melalui semua dengan happy ending dan lulus cumlaude.
Dia sangat bersyukur punya teman yang baik, orangtua yang medukung dan komunitas (BIB) yang menjadi suport system.

Icha menyampaikan harapannya dimana seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dapat menerapkan sistem pendidikan yang inklusif, memberikan akomodasi yang aksesibel sesuai dengan kebutuhan mahasiswa-mahasiwi Disabilitas .
"Untuk anak-anak muda Tuli, jangan takut untuk bercita-cita setinggi langit, jemput dan peluk impian kalian dengan usaha dan tekad yang berani," tandasnya.
Setelah diwisuda, Icha akan melanjutkan perjuangannya. Ia akan mengikuti tes CPNS dan berusaha melanjutkan kuliah S2. Tak ada kata menyerah (*)
Isarotun Imamah
UIN Saizu Purwokerto
mahasiswi
Cumlaude
tribunjateng.com
Rancamaya
uin saifuddin zuhri
wisuda
Kisah Rizky, Putri Buruh Harian Lulus Cumlaude sebagai Wisudawan Terbaik FH Unsoed |
![]() |
---|
3 Hari Tersesat di Hutan Jati Blora, Truk Boks Berhasil Dievakuasi, Warga Gelar Selamatan Dulu |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pasar Kambing Semarang yang Melegenda, Patung Masih Berdiri Tapi Situasi Beda |
![]() |
---|
Alasan Mbah Yudi Warga Batang Tinggal Dengan Ayam, Sudah 4 Kali Pindahkan Rumah |
![]() |
---|
Cerita Indra Pemuda Tunadaksa di Tegal, Kembangkan Usaha Anyaman Bambu Hingga Buka Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.