Berita Regional
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Dicopot dari Jabatannya, Buntut Gampar Anggotanya
Aksi main gampar kepada anggota kepolisian yang dilakukan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan berbuntut panjang.
TRIBUNJATENG.COM- Aksi main gampar kepada anggota kepolisian yang dilakukan Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan berbuntut panjang.
AKBP Reinhard Nainggolan dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Pencopotan itu disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Agung menyebut, jabatan Kapolres Dairi kini diemban sementara oleh AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.
Penempatan AKBP Ronny agar pelayanan dan operasional Polres Dairi tetap berlangsung.
"Untuk menjamin pelaksanaan tugas pemeliharaan Kamtibnas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Rony Nicolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam keterangan persnya melalui akun Instagram resmi Polda Sumut, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Tanya Salah Saya Apa? Bripka David Kena Gampar Kapolres Dairi Hingga Masuk RS
Baca juga: Cerita Bripka David Masuk RS Seusai Dihajar Kapolres Dairi: 17 Tahun Bertugas Baru Kali Ini Terjadi
Baca juga: Saat Dipukul Kapolres Dairi, Beberapa Polisi Pegangi Tangan Bripka David
Kapolres Dairi dicopot dari jabatannya. Kata Agung, pencopotan sementara ini berlangsung karena AKBP Reinhard masih menjalani pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan terhadap anak buahnya di Polres Dairi.
Dia tidak menjelaskan apakah AKBP Reinhard ditempatkan ke dalam penempatan khusus (Patsus) atau tidak.
"Terkait kejadian di Polres Dairi. Hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap terhadap AKBP RHN."
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki anggota hingga opname.
Adapun dua personel yang digebuki Kapolres Dairi yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.
Keduanya merupakan anggota Sat Intelkam Polres Dairi.
Menurut Bripka David Sitompul saat ditemui di rumah sakit, peristiwa penganiayaan terhadap dirinya dan Hendrik bermula saat mereka mendadak dibariskan Kapolres Dairi sekira pukul 05.00 WIB.
"Pas lagi kebersihan, kami dikumpulkan Kapolres Dairi. Tiba-tiba manggil personel Aipda Beni Marbun," kata David, Senin (28/8/2023).
Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya itu.
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Bella Luka Parah Dibacok Setelah Tolak Ajakan Rujuk Taufik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.