Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati Sandar di Tegal, Beri Layanan Kesehatan Gratis Masyarakat 

Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati yang belum lama ini diluncurkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati

Desta Leila Kartika
Tampak dari luar Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati yang belum lama ini diluncurkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, saat sedang sandar di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati yang belum lama ini diluncurkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, sandar di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, sejak Jumat (1/9/2023) sampai Sabtu (2/9/2023). 

Kapal milik PDI Perjuangan yang diinisiasi menjadi rumah sakit apung tersebut, pada Minggu (3/9/2023) besok akan kembali melanjutkan perjalanan ke wilayah lainnya di Indonesia. 

Di dalam rumah sakit apung ini, terdapat dua kasur masing-masing ada bantal dan selimut, dilengkapi perabotan seperti lemari pakaian, kursi, wastafel, cermin, AC dan lain-lain. 

Di sisi lainnya, juga terdapat space untuk tempat periksa dokter, tempat tidur plus bantal dan selimut untuk periksa pasien, lemari berisi obat-obatan, peralatan kesehatan, bahkan juga disediakan kursi roda. 

Menyempatkan diri untuk melihat Rumah Sakit Apung, Anggota DPR RI Komisi lX dari Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani mengungkapkan, PDI Perjuangan menginisiasi pembuatan rumah sakit apung untuk memberi fasilitas dan layanan kesehatan (pengobatan) terutama menyasar wilayah pulau terpencil atau terluar. 

Selain itu, juga menyasar wilayah yang tidak tersedia fasilitas kesehatan atau faskes yang mumpuni. 

Sehingga PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang peduli dengan rakyat Indonesia yang tidak semuanya tinggal di pulau besar. 

"Kapal yang disulap menjadi rumah sakit apung ini sudah berkeliling ke wilayah pelosok Indonesia, dan kebetulan akan road show ke pulau-pulau lain termasuk Pulau Jawa. Sebelum sandar di Kota Tegal, kapal ini sudah sandar dan melakukan bakti sosial di Serang Banten. Setelah selesai, baru kapal menuju Kota Tegal dengan estimasi waktu 1 hari 22 jam," ungkap DeAr, pada Tribunjateng.com. 

Selama sandar di Pelabuhan Kota Tegal, dikatakan DeAr sama seperti di wilayah lainnya yaitu melakukan bakti sosial, pengobatan gratis, senam bersama, dan malam hari ada hiburan rakyat. 

DeAr berharap semua kegitan berjalan lancar, sehingga Minggu (3/9/2023) besok kru kapal akan kembali berlayar ke tempat-tempat lainnya. 

Secara pribadi, DeAr menilai rumah sakit apung ini sebagai terobosan yang hebat dan apa yang dilakukan PDI Perjuangan selalu memelopori hal-hal baru dalam tata kelola pemerintahan. 

Lewat rumah sakit apung ini juga bisa menjadi pesan terutama bagi Presiden berikutnya nanti pada tahun 2024, bahwa kesehatan masyarakat khususnya di pulau-pulau terpencil atau terluar di Indonesia harus mendapat perhatian khusus dan spesial. 

Caranya dengan memperbanyak rumah sakit apung seperti yang dilakukan PDI Perjuangan. 

"Kalau rumah sakit apung Laksamana Malahayati ini kan milik partai, nantinya jika dengan presiden yang baru tahun 2024, saya berharap Kementerian Kesehatan akan menginisiasi pembuatan rumah sakit apung di Indonesia sebanyak-banyaknya, sehingga masyarakat bisa terlayani tanpa harus repot keluar pulau," harap Dewi Aryani. 

Masih di lokasi yang sama, Direktur Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, Dokter Januar Sahad Siahaan menerangkan, pengobatan yang diberikan menyasar semua usia baik balita, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, bapak-bapak, ibu-ibu dan lain-lain.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved